General Manager (GM) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan membantah pernyataan bahwa kedatangan turis asing ke Bali karena upaya penertiban belakangan ini. Handy menyebut saat ini Bali masuk low season atau bukan musim liburan.
Pernyataan kunjungan wisatawan cenderung menurun sebelumnya diungkapkan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai. Dalam pernyataan, Imigrasi mengungkapkan kunjungan wisatawan turun dari 334 ribu per Januari 2023 menjadi cuma 32 ribu pada Februari 2023. Jumlahnya berkurang 14 ribu wisatawan.
"Penurunan trafik selisih itu hal yang sudah kami perkirakan siklusnya Januari-Februari itu low (rendah). Kami perkirakan baru naik lagi Maret, April, Mei, hingga pertengahan tahun tumbuh lagi," tuturnya seusai membuka Concordia Lounge Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Ngurah Rai, Jumat (17/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau di data kami, tidak ada. Tapi, itu kan (low season) siklus tahunan. Sudah biasa. Nanti pertengahan tahun sampai jelang akhir tahun naik lagi (kunjungan turis)," lanjutnya.
Saat ini, jumlah kedatangan dan keberangkatan wisatawan di terminal internasional, kata Handy, rata-rata sebanyak 49 ribu hingga 50 ribu penumpang. Sementara, kedatangan penumpang domestik mencapai 25 ribu-an penumpang.
Adapun, untuk menekan perilaku rusuh para turis yang datang ke Bali, operator bandara sudah membuatkan imbauan dalam bentuk tulisan berbagai bahasa. Bahasa Rusia, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan lainnya.
Sekitar tujuh titik dipasangkan imbauan di beberapa lokasi strategis, seperti di terminal keberangkatan dan kedatangan domestik dan Internasional.
Sebelumnya, Imigrasi Ngurah Rai merilis jumlah kedatangan orang asing pada Januari 2023 ke Februari turun sekitar 14 ribu.
"Sementara, ada dari Januari-Februari. Saya nggak tahu ini efek dari viral atau bulan puasa yang jelas terjadi penurunan dari Januari-Februari," kata Kadiv Imigrasi Ngurah Rai Barron Ichsan, saat konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Kamis (16/3/2023).
Kakanim Imigrasi Ngurah Rai Bali Sugito menambahkan penurunan jumlah kedatangan wisatawan asing, khususnya turis Rusia dan Ukraina, belum terlihat secara statistik.
Untuk peringkat kedatangan jumlah turis asing ke Bali masih didominasi oleh Australia. Kedua, India dan ketiga, baru Rusia.
"Iya pertama itu masih Australia, India, selanjutnya Rusia," pungkas Sugito.
(BIR/nor)