Tak Bayar Masuk Pura Lempuyang, 1 Bule Berlagak Seperti Guide

Karangasem

Tak Bayar Masuk Pura Lempuyang, 1 Bule Berlagak Seperti Guide

- detikBali
Senin, 13 Mar 2023 00:00 WIB
Pura Luhur Lempuyang di Desa Adat Purwayu, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.
Foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali
Karangasem -

Salah satu dari rombongan bule yang masuk ke Pura Luhur Lempuyang, Kecamatan Abang, Karangasem, berlagak seperti seorang guide. Demikian salah satu komentar yang mencuat dalam unggahan video yang dibagikan DPD HPI Bali di Facebook.

Pendapat itu dilontarkan lantaran hampir 30 menit bule tersebut menjelaskan tentang Pura Luhur Lempuyang kepada rombongan. Unggahan ini ditanggapi beragam oleh warganet dan sudah dibagikan hingga ratusan kali.

Rombongan yang berjumlah 12 orang ini masuk ke Pura Lempuyang tanpa membayar tiket masuk dengan alasan bersembahyang. Rombongan bule ini datang pada Sabtu (11/3/2023) sekitar pukul 10.00 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka datang menggunakan pakaian adat sembahyang lengkap dengan membawa banten pejatian sebagai sarana persembahyangan," kata salah satu pemandu wisatawan di Pura Lempuyang I Gede Putu Karyana, Minggu (12/3/2023). Seusai persembahyangan, rombongan bule tersebut langsung pergi dan tidak melakukan foto-foto di Candi Bentar yang selama ini menjadi ikon pura.

Beberapa orang dari rombongan juga sempat menunjukkan KTP Bali. "Dari pengakuan teman saya yang bertugas di pura siang itu, ada sekitar dua orang dari rombongan menunjukkan KTP Bali," katanya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Ketua Pemandu Wisatawan di Pura Lempuyang Jro Mangku Ketut Cara mengatakan telah berkoordinasi dengan seluruh pemandu. Tujuannya agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

Ditegaskannya meski hanya ingin melakukan persembahyangan, mereka harus tetap membayar tiket masuk karena mereka merupakan tamu asing. Pasalnya, kegiatan bersembahyang menjadi bagian wisata religi.

"Untuk ke depannya jika ada tamu asing yang ingin melakukan persembahyangan tetap harus bayar tiket masuk. Beda dengan umat Hindu yang ingin melakukan persembahyangan, baru mereka tidak bayar," kata Mangku Cara.

Mangku Cara enggan berkomentar soal kabar ada dua bule yang menunjukkan KTP Bali. "Terkait dengan hal tersebut saya kurang tahu," bebernya.




(Tim detikBali/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads