Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem I Nyoman Siki Ngurah mengatakan hingga kini baru sekitar 3.865 anjing yang divaksinasi. "Tapi kami akan terus berupaya supaya untuk hari-hari berikutnya semakin banyak anjing yang mendapat vaksin," kata Siki Ngurah, Jumat (10/3/2023).
Pada hari pertama vaksinasi massal, petugas hanya dapat memberikan vaksin kepada 190 ekor anjing. Menurutnya, petugas menemukan beberapa kendala saat hendak melakukan vaksinasi ke pelosok-pelosok desa. Mulai dari anjing susah ditangkap hingga jalanan yang sempit.
Siki Ngurah mengaku tidak bisa memastikan target vaksinasi 13.684 anjing itu dapat selesai tepat waktu. Terlebih, kebanyakan hewan penular rabies (HPR) tersebut merupakan anjing liar.
"Petugas yang ada di lapangan sudah kami instruksikan agar bekerja dengan maksimal. Tapi jika belum bisa selesai tepat waktu, kami akan jadwalkan ulang agar semuanya dapat tervaksinasi," tandasnya.
Sebelumnya, Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Karangasem mengungkap ada 25 kasus gigitan anjing rabies di wilayahnya, tersebar di beberapa desa. Antara lain, Antiga Kelod, Seraya Barat, Tumbu, dan yang lainnya. Jumlah kasus rabies di Karangasem pada awal tahun ini disebut cukup tinggi. Bahkan, menjadi yang tertinggi kedua setelah Kabupaten Buleleng.
(iws/gsp)