Pemkab Anggarkan Rp 1,5 Miliar, Bakal Beli Sampah dari Masyarakat

Jembrana

Pemkab Anggarkan Rp 1,5 Miliar, Bakal Beli Sampah dari Masyarakat

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Rabu, 08 Mar 2023 17:33 WIB
Kondisi pembuangan sampah sementara yang berlokasi di sebelah timur Pasar Ijogading, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Rabu (8/3/2023).
Kondisi pembuangan sampah sementara yang berlokasi di sebelah timur Pasar Ijogading, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Rabu (8/3/2023). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).
Jembrana -

Pemerintah Kabupaten Jembrana akan membeli sampah dari masyarakat. Program yang mengalokasikan anggaran Rp 1,5 miliar itu digagas mulai tahun ini.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jembrana Dewa Ary Candra Wisnawa menyebut program yang diinisiasi Bupati Jembrana I Nengah Tamba ini mensyaratkan hanya membeli sampah yang sudah dipilah oleh masyarakat.

"Tujuannya, untuk memotivasi masyarakat memilah sampah dari sumbernya, yakni rumah tangga," ujarnya kepada detikBali, Rabu (8/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun sampah yang dipilah dan bernilai, seperti plastik dan karton, serta yang memiliki nilai ekonomi yang disesuaikan. Hasil pembelian sampah terpilah itu nantinya bisa dipakai jadi tabungan masyarakat untuk membayar iuran sampah bulanan.

"Program ini dibuat karena masyarakat bertanya setelah memilah sampah di rumah tangga tidak dapat apa-apa. Malah, mengeluarkan uang untuk bayar mengangkut sampahnya," terang Candra.

ADVERTISEMENT

Program ini, sambung dia, akan diuji coba di seluruh wilayah Kota Negara. Termasuk juga bagi warga yang sudah berlangganan, seperti langganan program stop di mana warga tetap memilah sampah dan petugas stop yang akan menimbang sampah terpilah bernilai.

"Kalau lebih, uang hasil jual sampah terpilah jadi milik warga dan bisa untuk membayar iuran bulanan berikutnya," tutur Candra.

Selain itu, program ini juga untuk menjawab keresahan masyarakat, khususnya yang tinggal dekat lokasi pembuangan akhir yang terganggu dengan bau sampah.

Salah satunya di tempat pembuangan sampah di sebelah timur Pasar Ijogading, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Kondisi di sana, sering kali sampah meluber hingga keluar dari kontainer.




(BIR/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads