Seorang pensiunan aparatur sipil negara (ASN) bernama I Made Sudiana (63) menemukan mayat bayi perempuan yang sudah membusuk. Mayat bayi itu ditemukan di saluran irigasi subak Jalan Padma Gang Xl, Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali, Rabu (1/3/2023).
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan mayat bayi ditemukan sekitar pukul 07.00 Wita. Ketika itu, Sudiana hendak membuang air cucian piring.
"Saat posisi badan saksi melewati tembok pagar rumah, terlihat sesosok bangkai yang digulung air kali. Saksi penasaran, saksi keluar mendekat terlihat kaki bayi," kata Sukadi lewat keterangan tertulis, Rabu (1/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menemukan mayat bayi tersebut, Sudiana menyuruh anaknya I Putu Sudiantara melapor ke Kantor Lurah Penatih. Laporan itu diterima oleh Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Ketentraman, Ketertiban dan Kebersihan Kelurahan Penatih I Made Larayasa (51).
Larayasa langsung menghubungi Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) serta kepala lingkungan. Ia mengajak mereka bersama-sama mengecek ke lokasi dan memang benar ditemukan orok berjenis kelamin perempuan.
Selanjutnya, ambulans dari Puskesmas II Denpasar Timur merapat ke lokasi sekitar pukul 08.45 Wita. Beberapa saat kemudian, ambulans dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar juga tiba di lokasi sekitar pukul 09.20 Wita.
Menurut Sukadi, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut memiliki panjang sekitar 40 cm sampai 50 cm. Kondisi bayi sudah mengeluarkan bau busuk.
Ia menduga bayi tersebut dibuang dari arah barat kemudian hanyut ke arah timur hingga sampai di TKP. Mayat bayi tersebut kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar.
"Bayi sudah cukup umur kandungan dan tali pusar terpotong seperti sudah ada perawatan," ungkap Sukadi.
(iws/BIR)