.webp)
HA, pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT), dikeroyok oleh sejumlah orang. HA mengalami luka di bagian mulut dan sakit di bagian pinggang setelah ditendang pelaku.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan salah satu terduga pengeroyok berinisial KB. Ia dan teman-temannya diduga menganiaya HA karena tersinggung.
"Terjadi ketersinggungan antara korban HA dan KB, sehingga terjadi cekcok mulut hingga korban dianiaya oleh KB dan teman-temannya di tempat kejadian perkara (TKP)," tutur Sukadi dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (27/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengeroyokan terhadap HA terjadi di Jalan Pulau Buru Gang III, Lingkungan Pekambingan, Desa Dauh Puri, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar. Peristiwa pengeroyokan terjadi pada Jumat (17/2/2023).
Peristiwa pengeroyokan terjadi saat HA berada di TKP bersama salah seorang keluarganya sekitar pukul 21.00 Wita. Kemudian, salah seorang terduga penganiayaan berinisial KB juga berada di TKP bersama teman-temannya.
HA melapor ke Polresta Denpasar terkait pengeroyokan yang dialaminya. Laporan HA diterima oleh polisi dengan nomor Dumas/149/II/2023/SPKT.Sat Reskrim/Polresta Denpasar/Polda Bali tertanggal 18 Februari 2023.
Atas laporan tersebut, saksi di TKP, yaitu istri korban dan tetangga, sudah diperiksa oleh penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Denpasar.
"Laporan ini masih pengaduan masyarakat (dumas), setelah memeriksa para saksi penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status kasus penganiayaan tersebut," imbuh Sukadi.
Kemudian, pada Senin (27/2/2023), penyidik memanggil dan memeriksa saksi-saksi yang diduga melakukan penganiayaan terhadap korban HA. Penyidik juga telah melakukan pemeriksaan terhadap teman-teman KB.
"Hari ini, Senin (27/2/2023) terduga penganiayaan berinisial KB akan kami panggil dan lakukan pemeriksaan intensif," ungkap Sukadi.
(BIR/gsp)
