Bali Punya 363 Vial Serum Anti Bisa Ular di 13 RS, Gratis untuk Warga

Bali Punya 363 Vial Serum Anti Bisa Ular di 13 RS, Gratis untuk Warga

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Senin, 27 Feb 2023 19:00 WIB
pria memegang ular
Ilustrasi ular. Foto: thinkstock
Denpasar - Dinas Kesehatan Provinsi Bali mencatat hingga saat ini ada 363 vial serum anti bisa ular. Penawar racun ular itu tersebar di 13 fasilitas kesehatan (Faskes).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom menjelaskan rincian sebaran anti bisa ular itu antara lain, 11 vial di RSU Bali Mandara, delapan vial di RSUD Klungkung, 46 vial di RSUD Wangaya, 88 vial di BRSUD Tabanan, dan 80 vial di RSUD Karangasem.

Kemudian, 34 vial di RSUD Negara, 61 vial di RSUD Buleleng, lima vial di RSU Balimed Karangasem, 15 vial di RSU Ari Canti, dan satu vial di RSU Surya Husada Nusa Dua.

Serta, dua vial di RSU Giri Mas, 11 vial di RSUD Payangan, dan satu vial di RSU Surya Husada Denpasar.

"Pemberian serum anti bisa ular ini penting sekali. Jadi, ketika digigit ular harus langsung dibawa ke fasilitas kesehatan untuk cepat ditangani karena risikonya tinggi, dan bisa mengakibatkan kematian," ucapnya ditemui detikBali, Senin (27/2/2023).

Ia juga menuturkan nantinya penyuntikan serum anti bisa ular akan dilakukan di sekitar area luka gigitan.

Anom menerangkan pemberian serum anti bisa ular bisa didapatkan masyarakat secara gratis. "Asalkan masyarakat datang ke fasilitas kesehatan daerah. Kalau serum anti bisa ular yang kami drop di fasilitas kesehatan daerah saya jamin gratis," ungkapnya.


(nor/gsp)

Hide Ads