.webp)
Baru sebulan diresmikan oleh Bupati Karangasem I Gede Dana, tribun stadion I Gusti Ketut Jelantik kini mengalami keretakan di sejumlah titik. Padahal pembangunan tribun stadion tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 16,5 miliar.
Kabid Kepemudaan Olahraga, Disdikpora Kabupaten Karangasem I Gusti Made Artha Wijaya membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan keretakan kemungkinan terjadi akibat gempa beberapa waktu yang lalu, mengingat saat itu stadion baru selesai dikerjakan.
Selain itu, ketika selesai finishing justru terus-menerus diguyur hujan sehingga tidak kering secara sempurna. Akibatnya bagian luarnya mengalami sedikit keretakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang mengalami keretakan hanya bagian plesterannya saja istilahnya keretakan rambut, tidak ada pengaruhnya terhadap struktur utama tribun stadion jadi masih aman. Kami berani jamin terkait kekuatan dari struktur utama bangunan tersebut," kata Wijaya, Senin (27/2/2023).
Terkait dengan hal tersebut, Wijaya juga mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak rekanan kontraktor untuk melakukan perbaikan. Karena saat ini masih dalam proses pemeliharaan dari tribun stadion tersebut.
"Kalau tidak ada halangan, hujan juga sudah mulai reda di Maret akan segera dilakukan perbaikan terhadap beberapa bagian dari tribun stadion yang mengalami keretakan," jelas Wijaya.
 Kondisi tribun stadion I Gusti Ketut Jelantik, Karangasem Senin (27/2/2023) yang baru sebulan diresmikan dengan menelan anggaran Rp 16.5 miliar kini mengalami keretakan di beberapa titik (foto: I Wayan Selamat Juniasa) Foto: Kondisi tribun stadion I Gusti Ketut Jelantik, Karangasem Senin (27/2/2023) yang baru sebulan diresmikan dengan menelan anggaran Rp 16.5 miliar kini mengalami keretakan di beberapa titik (foto: I Wayan Selamat Juniasa) |
Sementara itu, dari hasil pantauan di lapangan terhadap tribun stadion I Gusti Ketut Jelantik beberapa keretakan terjadi di sejumlah titik mulai dari tembok bagian belakang, samping hingga depan. Selain tembok, bagian tempat duduk penonton juga ada yang mengalami sedikit keretakan.
Selain retak, cat tempat duduk penonton juga terlihat mengelupas. Bahkan warnanya ada yang sudah kusam padahal baru sebulan diresmikan. Warna kusam tersebut diperkirakan diakibatkan seringnya diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
(nor/bir)
