Badung Petakan 1.481 TPS di Pemilu 2024

Badung Petakan 1.481 TPS di Pemilu 2024

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Senin, 20 Feb 2023 20:33 WIB
Ketua KPU Badung I Wayan Semara Cipta setelah pelantikan dan bimtek anggota PPS, Selasa (24/01/2023).
Ketua KPU Badung I Wayan Semara Cipta. (Foto: Triwidiyanti/detikBali)
Badung -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badung telah merampungkan pemetaan tempat pemungutan suara (TPS) untuk helatan Pemilu 2024. Jumlah TPS di enam daerah pemilihan (dapil) sebanyak 1.481 TPS. Ada penambahan sekitar 70 TPS dari Pemilu 2019 yang berjumlah 1.411 TPS.

Ketua KPU Badung I Wayan Semara Cipta menjelaskan berdasarkan data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri, jumlah pemilih di Kabupaten Badung diterima KPU sebanyak 403.475 pemilih. KPU Badung kemudian memetakan jumlah TPS untuk kebutuhan Pemilu 2024 mendatang.

"Dari proses itu kami lakukan pemetaan TPS awal menjadi 1.481 TPS yang tersebar di 62 desa/kelurahan se Badung. Ini jadi titik awal karena pemetaan TPS ini berdasarkan proyeksi jumlah pemilih," jelas Semara Cipta, Senin (20/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan sebaran, jumlah TPS terbanyak berada di daerah pemilihan (dapil) Badung 1 yakni Kecamatan Mengwi. Terdapat 383 TPS yang tersebar di 20 desa/kelurahan. Sedangkan sisanya yakni Kecamatan Abiansemal 283 TPS, Petang 102 TPS, Kuta 147 TPS, Kuta Utara 252 TPS, dan Kuta Selatan 314 TPS.

Menurut komisioner yang akrab disapa Kayun ini, KPU Badung mengupayakan agar pemilih di satu tempat bisa memilih tidak jauh dari kawasan tempat tinggalnya. Sesuai pemetaan sudah dirancang agar warga tersebut bisa memilih di TPS minimal di dusunnya, bukan TPS di luar desa.

"Dengan jumlah ini kemudian masing-masing tiap TPS maksimal jumlah pemilihnya 300 orang. Kami coba merancang agar warga pemilih ini tidak keluar memilih dari dusunnya. Tetapi kalau toh misalnya (TPS) terjadi penggabungan antardusun atau banjar, sebisa mungkin tidak keluar dari desa," bebernya.

KPU Badung juga merancang tiga TPS khusus, yakni di Lapas Kerobokan. Proyeksi jumlah pemilih di sana sebanyak 1.100 warga binaan, baik laki maupun perempuan. Satu TPS ditempatkan khusus warga binaan perempuan, dan dua TPS khusus untuk warga binaan laki-laki.

"Di Lapas perempuan karena hanya ada 200 warga binaan," kata Kayun.

Kayun berharap tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 meningkat di atas 80 persen. "Kami berharap tingkat partisipasi meningkat mengacu pengalaman 2014 itu 78 persen, Pemilu 2019 kami lihat 87 persen tingkat partisipasinya. Kami sekarang ingin tetap di atas 80 persen," pungkas Kayun.




(iws/hsa)

Hide Ads