Kondisi Terkini 500 WNI 'Terjebak' Gempa Turki

Korban Gempa Turki

Kondisi Terkini 500 WNI 'Terjebak' Gempa Turki

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 19 Feb 2023 09:16 WIB
Proses evakuasi terhadap korban gempa Turki M 7,8 masih berlangsung. Meskipun tertimbun belasan hari, banyak korban gempa Turki yang berhasil diselamatkan.
Foto: Tim penyelamat di Turki mengevakuasi korban gempa dari reruntuhan bangunan. (Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency)
Bali -

Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal mengungkapkan kondisi terkini ratusan warga negara Indonesia (WNI) yang 'terjebak' di sekitar lokasi gempa Turki.

"Ada sekitar 500 WNI yang berada di sekitar lokasi gempa bumi. Ada 128 orang sudah berhasil dievakuasi oleh Tim KBRI Ankara," kata Iqbal kepada detikBali, Minggu (19/2/2023).

Sisanya, lanjut Iqbal, semua WNI terkonfirmasi dalam keadaan selamat. Mereka sudah mendapatkan tempat penampungan yang aman di sekitar wilayah gempa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada 10 WNI mengalami luka berat dan sudah ditangani oleh KBRI Ankara. Jumlah WNI yang meninggal dunia yang semula 2 orang menjadi 4 orang dengan ditemukan dua jenazah WNI ini," kata Iqbal.

Sebelumnya, Iqbal mengkonfirmasi dua WNI asal Bali dan Lombok Barat menjadi korban gempa 7,8 magnitudo yang menerjang Turki pada Senin (6/2/2023) lalu. WNI yang meninggal itu adalah Irma Lestari dari Lombok Barat dan Ni Wayan Supini asal Bali.

ADVERTISEMENT

Iqbal menerangkan dua WNI itu tinggal di sebuah apartemen di Kota Diyarbakir, Turki. "Kedua korban ditemukan di reruntuhan Apartemen Galeria di Kota Diyarbakir pada Jumat (17/2/2023) kemarin," kata Iqbal pada detikBali, Minggu dini hari (19/2/2023).

Menurut Iqbal, Irma dan Supini sempat hilang kontak saat terjadi gempa yang mengguncang Turki dan Suriah. Pada 16 Februari 2023, tim gabungan KBRI Ankara- Indonesia Search and Rescue (INASAR) yang dipimpin oleh Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha berangkat menuju Diyarbakir untuk melakukan pencarian kedua WNI tersebut.

Tim INASAR berkoordinasi dengan AFAD (Badan Penanggulangan Bencana Turki) untuk mencari Irma dan Supini di Apartemen Galeria Residence. Kedua WNI itu menetap di sana.

"Setelah jenazah ditemukan, proses identifikasi dilakukan dengan dukungan Tim DVI Polri yang saat ini sedang berada di Kota Hatay," Iqbal.

Kedua korban merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja sebagai terapis spa di Turki. Jenazah mereka rencananya akan dipulangkan ke Indonesia pada 22 Februari.




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads