Dua Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban gempa Turki yang berkekuatan 7,8 magnitudo. Dua WNI yang ditemukan tewas pada Jumat (17/2/2023) kemarin adalah Irma Lestari dari Lombok Barat dan Ni Wayan Supini asal Bali.
Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal menuturkan Irma dan Supini merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) di Turki. "Bekerja sebagai spa terapis profesional di Diyarbakir," ujar Iqbal pada detikBali, Minggu dini hari (19/2/2023).
Iqbal menjelaskan Apartemen Galeria Residence tempat Irma dan Supini tinggal hancur total akibat gempa. Total korban yang meninggal dunia di apartemen tersebut mencapai 89 orang. Mereka tertimbun reruntuhan bangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Luar Negeri akan memulangkan jenazah Irma dan Supini pada Rabu, 22 Februari 2023. Saat ini tim gabungan KBRI Ankara dan Indonesia Search and Rescue (INASAR) telah melakukan pemulasaraan dan membawa kedua jenazah dari kota Diyarbakir ke Adana untuk proses pemulangan ke Indonesia.
"Jenazah akan diberangkatkan dari Adana ke Jakarta tanggal 22 Februari 2023 besok," ujar Iqbal.
(gsp/hsa)