Proyek Samigita Rampung: Pengecekan 2 Minggu, Pemeliharaan 2 Tahun

Badung

Proyek Samigita Rampung: Pengecekan 2 Minggu, Pemeliharaan 2 Tahun

Tri Widiyanti - detikBali
Selasa, 14 Feb 2023 21:30 WIB
Marketing Komunikasi PT Tunas Jaya Sanur, pelaksana proyek penataan Pantai Samigita, Ni Made Anggaraini menyebut perpanjangan waktu proyek dikarenakan kendala cuaca ekstrem.
Marketing Komunikasi PT Tunas Jaya Sanur, pelaksana proyek penataan Pantai Samigita, Ni Made Anggaraini menyebut perpanjangan waktu proyek dikarenakan kendala cuaca ekstrem. (Tri Widiyanti/detikBali).
Badung -

Proyek penataan Pantai Samigita (Seminyak, Legian, Kuta) sudah rampung. PT Tunas Jaya Sanur, selaku kontraktor pelaksana proyek menyebut selanjutnya tahapan ceklis (pengecekan) hasil proyek selama dua pekan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Badung.

Proyek Samigita seharusnya rampung pada 26 Desember 2022, tapi molor hingga 6 Februari 2023.

Marketing Komunikasi Tunas Jaya Sanur Ni Made Anggraini mengatakan perpanjangan waktu selama 42 hari diperlukan karena proyek penataan Pantai Samigita kerap terkendala oleh cuaca ekstrem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang, astungkara sudah selsai dan 6 Februari kemarin sudah serah terima ke PUPR selaku pemberi kerja. Kami mengajukan perpanjangan waktu, jadi tidak ada penalti. Tidak ada penambahan anggaran semua sesuai dengan target," ungkapnya kepada detikBali, Selasa (14/2/2023).

Terkait progres hasil pengecekan, dia melanjutkan saat ini masih di lapangan. Sejumlah pekerja pun telah ditarik dari proyek.

ADVERTISEMENT

"Kalau memang dari pihak pemberi kerja menurutnya ada yang tidak sesuai ya harus diperbaiki," lanjutnya.

Proses ceklis, ia menuturkan dimulai dari Pantai Sekeh. Lalu, pengecekan pedesterian, tsunami shelter di Kuta hingga ke ujung Pantai Seminyak.

"Ya semua dicek, kalau misalnya ada yang pecah kami ganti. Tapi kami berharap sedikit yang ceklis karena kontraktor kalau banyak ceklis, kontraktor yang rugi," terang dia.

Setelah proses ceklis selama dua pekan selesai, dilanjutkan dengan pemeliharaan (maintenance) selama dua tahun.

"Maintenance itu dua tahun dan anggaran dari kami. Kami sih nggak berharap banyak maintenance bisa lose (rugi) karena kami mengerjakan sesuai hasil yang maksimal," tegasnya.

Dia berharap apa yang sudah diberikan pemerintah untuk masyarakat bisa dijaga dengan baik, khususnya untuk masyarakat Kuta, Legian, Seminyak.

"Ya, mudah-mudahan berfungsi bagi masyarakat dan wisatawan pada umumnya, tapi tolong dijaga," katanya.

Pantauan detikBali di Pantai Kuta yang merupakan bagian dari penataan Pantai Samigita, Prajuru Adat Desa Kuta dan MK (manajemen kontruksi) tengah melakukan proses ceklis bagi lapak UMKM yang berjumlah sekitar 400-an.

"Iya kami sedang mengecek kondisi lapak. Kalau ada yang rusak, kami perbaiki termasuk jarak ini ditata," ucap salah satu Prajuru Adat.

Jero Bendesa adat Kuta I Wayan Wasista belum memberikan komentar terkait hal ini.




(BIR/gsp)

Hide Ads