.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung akan meneruskan proyek penataan pantai dari Samigita (Seminyak, Legian, Kuta) hingga ke Cemagi. Proyek ini dipercaya meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Iya, nantinya ke depan kami akan lakukan penataan serupa sampai ke Cemagi," kata Sekda Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, Sabtu (4/2/2023).
Proyek penataan pantai, lanjut dia, sekaligus akan membuat pantai bersih dari sampah. Apalagi, di wilayah Badung, khususnya di kawasan pantai barat dari sepanjang Pantai Sekeh hingga Cemagi kerap mendapat kiriman sampah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arnawa mengingatkan jangan sampai saat wisatawan datang disuguhi sampah. "Kami tidak ingin itu. Orang bangun lihat sampah," terang dia.
Lebih lanjut ia menyebut proyek penataan Pantai Kuta akan menjadi pilot project atau percontohan untuk kebersihan pantai melalui Dinas PUPR berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).
"Nanti kami akan buat UPT (unsur pelaksana teknis) yang di dalamnya ada Dinas PUPR. Dinas ini yang akan melakukan pembersihan," imbuh Arnawa.
Tak cuma itu, Arnawa menambahkan nantinya juga akan disiapkan sistem outsourcing untuk merekrut tenaga kebersihan.
Ia mengingatkan sepanjang pantai barat Badung, mulai dari Pantai Sekeh hingga Cemagi akan mendapatkan sampah kiriman paling tidak sampai Maret-April mendatang.
DLHK mengakui bahwa sampah kiriman ini adalah pekerjaan berat karena tenaga kebersihan cuma sebanyak 450 orang. Sementara, alat berat masih kurang.
"Minimal satu zona ada satu. Kami ada 10 zona, alat berat enam. Setiap sampah datang, semua zona minta, ya kami kewalahan," pungkas Kadis DLHK Badung I Wayan Puja di sela-sela kegiatan bersih-bersih di Pantai Jerman.
(BIR/iws)
