Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Badung Ida Bagus Surya Suamba menyebut proyek penataan Pantai Samigita (Seminyak, Legian, Kuta) akan diserahterimakan perdana pada 6 Februari 2023. Progres proyek saat ini mencapai 99 persen.
Namun, berdasarkan pantauan detikBali di lokasi, masih ada beberapa pengerjaan yang digenjot. "Serah terima resmi setelah dua tahun. Kalau besok (6 Februari 2023) serah terima pertama, tapi pengecekan dulu dari Pantai Sekeh hingga ke Seminyak," ujarnya ditemui di Pantai Jerman, Jumat (3/2/2023).
Lebih lanjut ia menjelaskan setelah serah terima pertama, akan ada masa pemeliharaan selama dua tahun sebelum diserahkan secara keseluruhan. Karenanya, PUPR berupaya proyek penataan Pantai Samigita dapat maksimal rampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namanya proyek kegiatan fisik, pasti ada penyempurnaan. Itu lah yang kami minta, seperti pengecatan ulang, terus sambung trotoar itu harus rapi. Pemeliharaan itu dua tahun," imbuh dia.
Pelaksana Proyek Penataan Pantai Samigita Tjs Bianglala KSO Sang Putu Arsna mengungkap progresnya sudah mencapai 99 persen pada H-4 diserahterimakan.
"Kekurangannya paling masih di finishing kios pedagang dan kami sedang progres atap," katanya kemarin.
Ia memastikan proses serah terima kepada Dinas PUPR Kabupaten Badung tetap akan diserahterimakan sesuai target.
"Selesai tidak selesai harus selesai, kalau nggak nanti kami kena denda," tegasnya.
Sebelumnya, Badan Pembangunan Desa (Bapedes) Seminyak memprediksi proyek penataan Pantai Samigita bakal molor dari target, khususnya pembangunan Tsunami Shelter di Pantai Seminyak.
Ketua Bapedes Pengelola Pantai Seminyak I Komang Ruditha Hartawan mengatakan patung Arjuna sudah terpasang di lokasi tersebut. Hal ini dikarenakan cuaca berubah-ubah. Terkadang panas, kadang hujan, disertai angin kencang.
"Kalau prediksi, saya harap tetap selesai, tapi kalau alam kami tidak bisa memungkiri kendala utama itu. Dari alam, lihat saja sekarang ini hujan angin, pekerja yang sekarang seharusnya bekerja, dari segi safety (keamanan) tidak boleh kerja, karena takut petir," ujarnya di Pantai Seminyak, Jumat (27/1/2023).
(BIR/gsp)