Lurah Kerobokan Kaja I Gusti Agung Ngurah Marhaena Yasana Putra mengaku menerima informasi dari warganya yang menyebut dua orang mencurigakan di sekitar selokan di lokasi pembuangan mayat bayi di Jalan Muding Indah XII, Lingkungan Muding Kaja, Kerobokan Kaja, Badung, Bali. Bayi lelaki itu ditemukan mengambang pada Minggu (12/2/2023).
Temuan mayat bayi itu pertama kali dilihat oleh seorang buruh bangunan yang sedang memancing. Ia melihat jasad orok itu mengambang. Insiden ini sudah dilaporkan kepada kepala lingkungan setempat dan Polsek Kuta Utara.
Bahkan, Marhaena menuturkan berdasarkan informasi warga, ada buruh bangunan yang sempat memotret sepeda motor dua orang mencurigakan itu. Namun, ia mengatakan kebenarannya masih perlu dibuktikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk informasi, hanya itu sebatas yang saya dapat. Tapi beberapa jam, sorenya justru ada penemuan mayat. Nanti silakan ditanyakan ke polisi jelasnya," ungkap Lurah ketika dikonfirmasi detikBali, Senin (13/2/2023).
Kapolsek Kuta Utara Kompol I Made Pramasetia hingga Senin (13/2/2022) malam belum merespons telepon detikBali soal informasi orang mencurigakan itu.
Sementara, Kasi Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana memperkirakan mayat bayi yang ditemukan di selokan kawasan perumahan, diduga dilahirkan Minggu pagi.
"Saat identifikasi, hasil pemeriksaan, ari-ari masih menempel. Kemungkinan korban baru dilahirkan dan langsung dibuang diduga oleh orang tuanya. Ditemukan sore hari. Jenis kelamin laki-laki," imbuh Sudana.
Diberitakan sebelumnya, buruh bangunan yang melihat jasad orok mengambang di saluran irigasi Banjar Muding Kaja, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Minggu sore diketahui bernama Nur Rohim.
Pria asal Lumajang, Jawa Timur itu tak menyangka, apa yang dilihatnya saat memancing di sungai adalah orok bayi.
Awalnya Rohim tak menghiraukan benda tersebut dari jauh. Bahkan sempat berpikir benda itu adalah usus hewan yang hanyut.
Karena temuan itu, warga setempat geger. Jasad orok itu pun segera dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans PMI Badung.
(BIR/irb)