Gempa magnitudo 2,1 mengguncang Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu (12/2/2023) sekitar pukul 16.32 Wita. Gempa dilaporkan tidak menimbulkan potensi gelombang tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bali mengumumkan gempa bumi Buleleng sore ini berada pada titik koordinat 8.10 LS,115.18 BT. Sementara pusat gempa berada pada jarak 10 kilometer Timur Laut Buleleng.
"Gempa berada pada kedalaman 12 kilometer," jelas BMKG Bali dalam siaran tertulis yang diterima detikBali, Minggu sore. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa bumi magnitugo 2,1 tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, berikut setiap kategori skala magnitudo gempa.
• 2,5 atau kurang = biasanya tidak terasa, tetapi dapat direkam dengan seismograf
• 2,5-5,4 = sering dirasakan, tetapi hanya menyebabkan kerusakan kecil
• 5,5-6,0 = dapat menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan dan struktur lainnya
• 6,1-6,9 = dapat menyebabkan banyak kerusakan di daerah berpenduduk padat
• 7,0-7,9 = gempa bumi besar dengan kerusakan serius
• 8,0 atau lebih besar = gempa hebat. Dapat menghancurkan komunitas di dekat pusat gempa.
Gempa bumi adalah bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Hal ini karena Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik yang saling bertumbukan (konvergen).
(irb/hsa)