Kepolisian RI (Polri) memberikan dukungan moril terhadap salah satu warga negara Indonesia (WNI) asal Bali, Nia Marlinda yang menjadi korban meninggal gempa di Turki. Dukungan moril Polri disampaikan oleh Polsek Denpasar Utara.
Kapolsek Denpasar Utara Iptu I Putu Carlos Dolesgit menyambangi kediaman keluarga Nia Marlinda di Perum Nangka Permai II Gang Drupadi Nomor 4, Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar. Ia didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Tonja Aipda I Nyoman Didi Astawa.
"Kami mewakili pimpinan dan atas nama Kepolisian Negara Republik Indonesia menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang terjadi. Semoga almarhumah diberikan kelapangan kubur dan diberikan tempat yang terbaik oleh Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa," kata Carlos dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Sabtu (11/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dukungan moril kami pada keluarga agar keluarga tabah atas ujian ini, bencana yang terjadi merupakan kehendak-Nya yang kita hanya ciptaan-Nya, menerima dan menjalani dengan ikhlas," tambah Carlos.
Kedatangan polisi diterima oleh Haji Muhammad Rukmin yang merupakan orang tua Nia. Lewat kesempatan tersebut, Carlos menyampaikan maksud dan kedatangan untuk menyampaikan duka cita.
Saat itu, Carlos juga memberikan tali asih bela sungkawa kepada Rukmin berupa 10 dus air mineral. Ini bentuk dukungan kepada keluarga yang akan menyelenggarakan kegiatan tahlilan almarhumah selama tujuh hari berturut-turut.
"Jangan dilihat air mineral ini, Bapak. Namun ini wujud kepedulian Polri kepada masyarakat yang tertimpa musibah. Mohon maaf apabila ada tutur kata, penyampaian, serta kedatangan kami, tidak berkenan bagi bapak Haji Muhammad Rukmin dan keluarga," ungkap Carlos.
Kapolsek juga menjelaskan Polri harus peduli kepada musibah dan permasalahan di masyarakat.
"Polri sebuah institusi aparatur negara, anggota Polri juga manusia biasa yang memiliki rasa peduli, empati, simpati, dan perhatian, kasih sayang, masyarakat terkena musibah, apa yang bisa diperbuat oleh Polri, maka itu yang dilakukan Polri," jelas Carlos.
(hsa/irb)