Cadangan Beras Bulog 700 Ton di Badung Cukup 3-4 Bulan

Badung

Cadangan Beras Bulog 700 Ton di Badung Cukup 3-4 Bulan

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Sabtu, 11 Feb 2023 22:30 WIB
Pekerja membongkar muat beras di gudang Bulog Divre Banten di Serang, Banten, Rabu (29/12/2021). Dirut Perum Bulog Budi Waseso menjelaskan stok beras yang dimiliki pemerintah aman untuk konsumsi nasional hingga awal triwulan I 2022 dan akan bertambah 11,6 juta ton hasil panen peride Januari - Maret 2022 sehingga dipastikan masih surplus dan tidak perlu lagi mengimpor beras. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/wsj.
Ilustrasi beras bulog. (Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Badung - Stok cadangan beras di Gudang Bulog Sempidi, Badung, Bali, aman untuk 3-4 bulan mendatang. Cadangan beras pemerintah (CBP) khususnya di Badung masih sekitar 700 ton berdasarkan data per Rabu (8/2/2023) lalu.

"Kami ada beras NTB di gudang sekitar 700 ton khusus disimpan di Badung. Jadi ini cukup 3-4 bulan mendatang," kata Kepala Gudang Bulog Sempidi Badung I Made Witantra, Sabtu (11/2/2023).

Witantra menyebutkan harga jual beras cadangan pemerintah di tingkat gudang sebesar Rp 8.300 per kilogram. Beras Bulog sendiri diketahui dijual Rp 9.450 per kilogram sesuai patokan harga eceran tertinggi (HET).

Seperti diketahui, tingginya harga beras jadi persoalan. Perum Bulog Kanwil Bali menyiapkan 3.000 ton stok beras medium untuk dihilirisasi dalam kegiatan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Wilayah Bali, termasuk Badung.

Menurutnya distribusi beras terkait program SPHP ke beberapa pasar sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat. Beras yang digelontorkan melalui SPHP bisa didapat di beberapa pasar tradisional, ritel, hingga warung-warung masyarakat.

Meski demikian, dia tak merinci distribusinya di wilayah Badung. Witantra hanya menyebut beras sudah terserap di beberapa pasar sesuai arahan Kanwil Bali, dan gudang Badung yang menyiapkan pasokan.

"Yang jelas sudah beberapa. Ini kan mudah masyarakat menjangkau, (beras) gak cuma bisa dicari di gudang Bulog," pungkas pejabat asal Tabanan ini.


(iws/hsa)

Hide Ads