Rabies Masih Mengancam, Diskes Tabanan Siapkan 4.000 VAR di 2023

Rabies Masih Mengancam, Diskes Tabanan Siapkan 4.000 VAR di 2023

Chairul Amri Simabur - detikBali
Jumat, 10 Feb 2023 09:07 WIB
Ilustrasi populasi anjing
Ilustrasi anjing rabies (Foto: Dok.Detikcom)
Tabanan -

Dinas Kesehatan (Diskes) Tabanan mengalokasikan 4.000 vial vaksin antirabies (VAR) pada 2023. Vaksin bagi orang itu disiapkan untuk merespons kasus positif rabies pada hewan yang masih relatif tinggi.

"Tahun ini kami alokasikan 4.000 VAR. Kalau SAR (serum antirabies) kosong karena produksinya sulit," jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Tabanan I Ketut Nariana, Kamis (9/2/2023).

Menurutnya, bila mengacu pada data sepanjang 2022, tercatat ada 3 ribu lebih kasus gigitan oleh hewan penular rabies (HPR) di Tabanan. Dari 3 ribu lebih, sebanyak 32 kasus gigitan disebabkan oleh HPR yang positif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang 32 kasus ini sudah tertangani dengan VAR," jelas Nariana.

Berdasarkan catatan tersebut, Tabanan dituntut berhati-hati dengan potensi penyebaran rabies meskipun tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Menurut Nariana, pencegahan rabies perlu dilakukan di hulu dan menggencarkan vaksinasi pada HPR.

Ia menambahkan dengan ketersediaan VAR yang relatif terbatas, penanganan luka gigitan oleh HPR penting diketahui masyarakat. "Penanganan lukanya dicuci pakai sabun 10 sampai 15 menit. Baru setelah itu menggunakan antiseptik," jelas Nariana.

Selain itu, observasi terhadap HPR yang melakukan gigitan juga akan dilakukan paling lama 2 minggu. Ini untuk memastikan apakah HPR itu positif atau negatif rabies.

"Kalau, misalnya anjing yang dikenal, ada waktu 2 minggu untuk observasi," ungkapnya.

Kalau anjing liar, lanjut Nariana, biasanya 5 hari setelah menggigit akan mati. "Tapi kalau ragu, ikhlaskan anjingnya untuk dieliminasi dan diperiksa sebagai sampel di laboratorium," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Pertanian (Distan) Tabanan mencatat tiga ekor anjing positif rabies hingga pertengahan Januari 2023. Anjing positif rabies itu tersebar di tiga desa, yakni Desa Pajahan, Kecamatan Pupuan; Desa Antap, Kecamatan Selemadeg; Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan.

Berdasarkan data per pertengahan Januari 2023, vaksinasi rabies di Tabanan telah dilakukan terhadap 1.939 ekor. Jumlah hewan yang telah divaksinasi itu didominasi anjing sebanyak 1.913 ekor. Sebagian kecilnya HPR lain seperti kucing sebanyak 26 ekor.

Bila disandingkan dengan populasi HPR yang akan menjadi sasaran vaksinasi, khusus untuk anjing saja sebanyak 70.907 ekor. Jumlah tersebut masih di posisi 2,73 persen.




(iws/gsp)

Hide Ads