.webp)
Gubernur Bali Wayan Koster berhasrat maju dua periode pada pemilihan gubernur (Pilgub) 2024. Ketua DPD Golkar Nyoman Sugawa Korry mengaku tak mempermasalahkan keinginan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.
"Keinginan beliau adalah hak demokrasi beliau sebagai warga masyarakat," katanya saat dihubungi detikBali, Rabu (8/2/2023).
Sugawa Korry mengatakan Golkar belum menentukan sikap terkait siapa calon yang akan diusung pada Pilgub Bali 2024. Partai berlogo pohon beringin tersebut rencananya baru mengumumkan nama setelah terbentuknya koalisi Pemilu 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Partai Golkar akan mengevaluasi pencalonan setelah terbentuknya koalisi Pilpres dan hasill Pileg (pemilihan legislatif) dan Pilpres (pemilihan pilpres)," terang Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali itu.
Ia masih menutup rapat siapa nama yang akan diusung menjadi pesaing Wayan Koster pada Pilgub 2024. "Nanti kalau sudah saatnya," tutur Sugawa Korry singkat.
Sebelumnya, Koster mengaku mantap untuk maju sebagai calon Gubernur Bali bersama Tjokorda Oka Arta Ardana atau Cok Ace. "Ya memang belum (dibahas DPD PDIP Bali). Tapi kan anu, sudah biasa dua periode diberi kesempatan (incumbent dua periode)," tegas Koster.
Menurutnya, sejumlah program pembangunan Bali yang sudah berjalan saat ini tak cukup dikerjakan dalam waktu lima tahun masa kepemimpinannya. Sehingga ia mengisyaratkan perlu tambahan waktu untuk memimpin Bali.
(irb/iws)
