Sircuit All In One Desa Pengambengan yang diresmikan oleh Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno pada 30 Desember 2022 kini menambah fasilitas arena balap motor cross serta balap remote control (RC). Saat ini pengerjaan tambahan sirkuit masih dilakukan.
Dari informasi yang didapatkan, rencana penambahan fasilitas dikerjakan sendiri oleh komunitas grasstrack Jembrana. Sehingga seluruh biaya untuk pengerjaan lintasan bukan berasal dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana.
"Dari segi anggarannya bukan bersumber dari APBD Jembrana, kami hanya memberikan izin. Namun dengan catatan pembangunan lintasan nantinya tidak mengganggu lintasan sirkuit makepung darat yang sudah ada," ungkap Bupati Jembrana I Nengah Tamba dikonfirmasi, Selasa (7/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya tambahan lintasan selain untuk Makepung, Tamba berharap nantinya akan semakin banyak kegiatan di sirkuit all in one. Diharapkan juga bisa menarik kunjungan wisatawan serta perekonomian masyarakat sekitar meningkat.
"Saya sudah lihat, justru malah bagus dengan adanya grasstrack. Tidak mengganggu lintasan sirkuit makepung," jelas Tamba.
Sementara penggagas lintasan I Ketut Master menjelaskan awal pembuatan lintasan ini untuk dimanfaatkan lahan sirkuit yang masih tersisa. "Setelah kami bicarakan dengan bapak bupati, kita diizinkan," kata Master.
Selain untuk balap motocross nantinya juga akan ada lintasan untuk balap remote control (RC) dan enduro. Lintasan dibuat menggunakan dana gotong royong komunitas serta memanfaatkan barang bekas seperti kayu tidak layak pakai dan ban bekas.
Baca juga: Sirkuit All In One Terinspirasi Tari Kecak |
"Kami kerjakan juga dengan gotong royong. Harapannya jika sirkuit tambahan ini selesai nantinya dapat meramaikan sircuit all in one Jembrana," harap Master.
Disinggung mengenai lokasi sirkuit tambahan yang masuk dalam tahapan pemadatan lahan ini, Master menjelaskan posisinya berada tepat di tengah sirkuit Makepung dengan panjang total itu 820 meter.
"Dengan panjang lintasan tersebut, sudah masuk standar nasional. Rencana event pertama 25 Februari mendatang, latihan bersama rencananya nanti sebanyak 150 peserta," tandas Master.
(nor/hsa)