Pohon Asam Ratusan Tahun Tumbang Tutup Akses ke Canggu

Badung

Pohon Asam Ratusan Tahun Tumbang Tutup Akses ke Canggu

Agus Eka - detikBali
Senin, 06 Feb 2023 10:15 WIB
Tim BPBD Badung memangkas batang pohon asam yang melintang di tengah jalan menuju Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali, Senin (6/2/2023).
Tim BPBD Badung memangkas batang pohon asam yang melintang di tengah jalan menuju Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali, Senin (6/2/2023). Foto: Agus Eka/detikBali
Badung -

Hujan disertai angin kencang menyebabkan pohon asam berusia ratusan tahun di Banjar Dinas Tuka, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, tumbang pada Minggu (5/2/2023) malam. Pohon yang diperkirakan setinggi 20 meter lebih itu melintang menutup akses menuju kawasan Canggu.

Pantauan detikBali pagi ini, kendaraan roda empat terpaksa putar balik karena tak ada jalur alternatif di dekat lokasi. Sepeda motor masih bisa lewat gang-gang kecil untuk menuju Canggu.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung baru bisa membuka akses jalan untuk kendaraan pada Senin (6/2/2023) pagi. Ada 15 orang, dibantu petugas desa dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Badung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ada belasan orang yang bantu. Kami upayakan dulu agar jalan bisa dilewati kendaraan. Kami pangkas batang yang melintang di tengah jalan, pelan-pelan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung I Ketut Murdika di lokasi.

Murdika menyebut pembersihan pohon seluruhnya tergantung kondisi cuaca. "Karena hujan, kami sangat hati-hati, termasuk alatnya. Kalau yang melintang di pinggir jalan itu bisa pelan-pelan. Yang utama dibuka jalan dulu," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Kepala Banjar Dinas Tuka Nyoman Adi menuturkan hujan deras terjadi sejak Minggu malam pukul 21.00 Wita. Angin tiba-tiba kencang, lalu terdengar suara benda runtuh.

Setelah dicek bersama warga, pohon yang tumbuh di Pura Gunung Sari Kawitan Bendesa Manik Mas Desa Tuka itu telah menutup jalan. Warga sekitar tidak bisa menangani pohon tumbang saat kejadian karena keterbatasan alat.

"Untungnya aman, tidak ada menimpa warga kami," pungkas Adi.




(irb/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads