Hendak Minta Tolong Jokowi, Warga Jembrana Dibantu Koster

Jembrana

Hendak Minta Tolong Jokowi, Warga Jembrana Dibantu Koster

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Kamis, 02 Feb 2023 20:55 WIB
Menteri Basuki dan Gubernur Bali I Wayan Koster saat bertemu dengan seorang warga Kecamatan Melaya yang meminta bantuan biaya operasi anaknya saat kunjungan Presiden Jokowi di Pasar Umum Melaya, Kabupaten Jembrana, Kamis (2/2/2023). (Foto: I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Menteri Basuki dan Gubernur Bali I Wayan Koster saat bertemu dengan seorang warga Kecamatan Melaya yang meminta bantuan biaya operasi anaknya saat kunjungan Presiden Jokowi di Pasar Umum Melaya, Kabupaten Jembrana, Kamis (2/2/2023). (Foto: I Putu Adi Budi
Jembrana -

Ni Komang Ayu Mahayanti menerobos pengawalan pasukan pengaman presiden demi bisa bertemu Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Pasar Umum Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (2/2/2023). Namun, perempuan 28 tahun itu hanya bisa menyapa Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Basuki Hadimuljono dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Mahayanti yang menggendong seorang anak itu tak kesampaian berjabat tangan dengan Presiden Jokowi karena membeludaknya warga. Padahal, Mahayanti berniat meminta bantuan presiden untuk biaya operasi anaknya yang mencapai Rp 150 juta.

"Saya sambil gendong anak berusaha untuk mencari Bapak Jokowi, tapi tidak kesampaian," tutur Mahayanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Kecamatan Melaya itu mengatakan anaknya memiliki penyakit gangguan pertumbuhan pada tulang belakang. Kondisi itu mengakibatkan anaknya sulit untuk berjalan. Lantaran tak bisa berkeluh kesah kepada Jokowi, ia pun menyampaikan masalahnya kepada Menteri Basuki.

"Saya ceritakan semua masalah pada anak saya, kemudian diarahkan kepada Gubernur Bali I Wayan Koster," ungkap Mahayanti.

ADVERTISEMENT

Menurut Mahayanti, Gubernur Koster bersedia membantu biaya pengobatan anaknya yang kini berusia 5 tahun itu. Mahayanti menuturkan suaminya yang hanya seorang sopir truk tidak mampu membiayai pengobatan anak lanangnya itu.

"Bapak Koster juga sudah berjanji membantu pengobatan anak saya dan akan dilakukan di Rumah Sakit Bali Mandara," kata Mahayani.

"Tadi juga sudah dimintai KTP serta nomor handphone, semoga saja ini benar dibantu. Supaya anak saya bisa sekolah seperti anak seusianya," imbuhnya.

Mahayanti mengaku sebelumnya sudah sempat membawa berobat anaknya ke Rumah Sakit Umum Negara. Namun, ia diarahkan untuk melakukan operasi di Pulau Jawa. Lantaran keterbatasan biaya, Mahayanti dan suami mengurungkan niatnya.

"Kata dokter jika dilakukan operasi dan tidak di tanggung BPJS nantinya akan dikenakan biaya sekitar Rp 150 juta, jadi saya tidak sanggup," ujarnya.




(iws/gsp)

Hide Ads