Sebanyak 10 sekaa jegog akan menyambut Kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Jembrana. Jegog merupakan salah satu seni musik tradisional khas Jembrana.
Para sekaa Jegog sangat antusias memainkan alat musik yang berbahan dasar bambu tersebut.
"Kami sudah siapkan jauh-jauh hari, dan hari ini baru ada keputusan bahwa diperbolehkan memainkan alat musik jegog ini untuk menyambut kedatangan Bapak Presiden Jokowi," ungkap salah satu pembina Sekaa Jegog Desa Batuagung Jembrana, I Wayan Artika ditemui, Kamis (2/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artika mengatakan, seluruh sekaa sangat antusias setelah diinformasikan bahwa akan mementaskan seni jegog dihadapan Jokowi.
"Kami tidak menyangka mendapat kesempatan untuk menabuh (memainkan) jegog di hadapan Presiden Indonesia. Ini suatu kebanggaan bagi kami," ujar Artika.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana Anak Agung Komang Sapta Negara dikonfirmasi terpisah menjelaskan 10 sekaa jegog tersebut tersebar di beberapa titik.
"Ada 10 jegog tersebar di sekitar lokasi kunjungan beliau (Jokowi), di antaranya untuk menyambut kedatangan rombongan di barat Pasar Umum Melaya, di sepanjang jalan menuju sentra tenun, serta di jalur menuju Pekutatan," papar Sapta.
Dia juga membeberkan alasan kesenian jegog dipiiih untuk menyambut kedatangan Jokowi.
"Jadi jegog ini memang pas untuk menyambut Bapak Presiden Jokowi," ujar Sapta.
Dia menilai, tidak mungkin juga menampilkan kesenian lain saat kunjungan kerja presiden di Pasar Umum Melaya, maupun Sentra Tenun Jembrana.
"Sifatnya ini kan kunjungan kerja, bukan peresmian seperti di Bendungan Tamblang, jadi jegog ini pilihan tepat," tandas Sapta.
Sebelum bertolak ke Jembrana, Presiden Jokowi berkunjung ke Pasar Baturiti, Tabanan. Selain itu, Presiden juga meresmikan Bendungan Danu Kerti Buleleng.
(hsa/gsp)