Beri Bantuan, Jokowi Blusukan Malam Hari ke Rumah Warga Bali

Gianyar

Beri Bantuan, Jokowi Blusukan Malam Hari ke Rumah Warga Bali

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 02 Feb 2023 06:54 WIB
Gianyar -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi sejumlah rumah warga yang ada di Dusun Keingetan, Desa Singakerta, Ubud, Gianyar, Bali, Rabu malam (1/2/2023). Jokowi yang hanya didampingi seorang ajudan dan beberapa anggota Paspampres mengunjungi rumah warga untuk menyapa sekaligus memberikan bantuan.

Salah satu warga bernama Wayan Brata mengaku terkejut dengan kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu. Ia menyebut kejadian tersebut sebagai kejadian langka seumur hidupnya.

"Kaget ketemu sama presiden, seumur-umur cuma sekali ini ketemu Pak Presiden," ujar Wayan Brata dalam keterangan tertulis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pria yang berusia 71 tahun itu, Jokowi sempat bertanya terkait kondisinya sehari-hari. Mulai dari kesehatan hingga pekerjaan yang dilakukan oleh Brata.

"Sehat bapak? Pekerjaan bapak? Ngasuh cucu dua, siang jualan di warung yang ada di depan, ada teman yang ngasih barang janur," ungkap Wayan.

ADVERTISEMENT

Warga lainnya bernama Ketut juga mendapatkan pengalaman serupa. Ia mendapatkan kesempatan untuk bercengkrama langsung dengan Jokowi.

"Om Swastiastu, ditanya siapa namanya? Sehat? Sehat tapi saya ada urat kejepit," tutur Ketut saat menceritakan obrolannya dengan Presiden Jokowi.

Ketut pun mengaku tidak menyangka akan kedatangan Jokowi ke rumahnya. Bahkan ia merasa terharu karena Jokowi datang dan memberikan berkah kepada dirinya.

"Senang..senang, tapi air mata mengalir. Sedih nggak, tumben sekali didatangi lagi diberi berkah, syukur saja, sebelum saya mati bertemu dengan presiden," ucap Ketut.

"Ulu hati itu rasanya teriris, buat susah tidak susah, kalau senang ya melebihi senangnya sehingga air mata keluar," ungkapnya terharu.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu (1/2/2023). Jokowi meresmikan Pasar Seni Sukawati yang terletak di Gianyar.

Ia berharap pasar yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp 161 miliar itu bisa memantik kunjungan wisatawan. Terlebih setelah dicabutnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) beberapa waktu yang lalu.

(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads