BPBD Jembrana Babat Habis Pohon Perindang, Kerap Bikin Kecelakaan

BPBD Jembrana Babat Habis Pohon Perindang, Kerap Bikin Kecelakaan

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Rabu, 01 Feb 2023 22:02 WIB
BPBD Jembrana membabat 11 pohon perindang dan 25 pohon lainnya di jalur Nasional Denpasar-Gilimanuk karena kerap menyebabkan kecelakaan.
Petugas BPBD Kabupaten Jembrana saat melakukan penebangan serta pemangkasan pohon perindang di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Rabu (1/2/2023). (Dok. Istimewa).
Jembrana -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana membabat habis 11 pohon perindang dan 25 pohon lainnya di jalur Nasional Denpasar-Gilimanuk. Penebangan pohon dilakukan karena seringnya insiden pohon tumbang sehingga mengakibatkan kecelakaan.

"Kami lakukan upaya mitigasi dengan menebang dan memangkas pohon perindang di sepanjang jalur Denpasar-Gilimanuk," terang Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra, Rabu (1/2/2023).

Ia menjelaskan bahwa pohon yang ditebang merupakan pohon mati dan rawan tumbang. "Kami tidak menebang pohon yang masih hidup, tetapi yang rawan patah, kami lakukan pemangkasan," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Artana menuturkan penebangan pohon dilakukan di dua lokasi yang berbeda. Pertama, dari pertigaan Cekik sampai Desa Banyubiru, dengan jumlah yang dipangkas 16 pohondan sembilan pohon ditebang.

Kedua, dari Desa Pergung sampai Desa Yehembang, dengan jumlah yang dipangkas 10 pohon dan dua pohon lainnya ditebang.

ADVERTISEMENT

"Selain personel dari BPBD Kabupaten Jembrana, kami juga melibatkan instansi terkait, baik itu PT PLN, dan Dinas PKP Kabupaten Jembrana," papar Artana.

Ia juga menampik bahwa penebangan dan pemangkasan pohon dilakukan dalam rangka menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, kegiatan tersebut rutin dilakukan dan terjadwal.

"Sudah ada jadwal. Jadi, memang harus dipangkas lantaran membahayakan jika dibiarkan, dan dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas," tandasnya.




(BIR/iws)

Hide Ads