- Penyebab Infeksi Paru-paru 1. Virus 2. Bakteri
- Gejala Infeksi Paru-paru 1. Batuk 2. Produksi Lendir 3. Pilek 4. Wheezing 5. Demam 6. Menggigil 7. Gejala Pernapasan Bagian Atas 8. Sesak Napas 9. Nyeri Dada 10. Kelelahan 11. Lemas 12. Nyeri Otot 13. Kehilangan Nafsu Makan 14. Mual dan Muntah 15. Kulit Kebiruan
- Cara Mengobati Infeksi Paru-paru 1. Pengobatan di Rumah 2. Pengobatan Medis
- Cara Mencegah Infeksi Paru-paru 1. Cuci Tangan Secara Teratur 2. Hindari Menyentuh Wajah atau Mulut 3. Hindari Berbagi Peralatan 4. Hindari Merokok
- Berapa Lama Penyembuhan Infeksi Paru-paru?
- Pantangan Makanan Saat Infeksi Paru-paru 1. Daging Olahan 2. Alkohol 3. Terlalu Banyak Garam
Infeksi paru-paru bisa menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan. Gagal napas, sepsis, gagal organ, bahkan kematian bisa disebabkan oleh adanya infeksi pada organ paru-paru.
Dalam artikel ini, kita akan mengetahui berbagai gejala infeksi paru-paru, penyebab, dan cara mengobatinya. Untuk kamu yang ingin lebih tahu tentang kondisi ini, mari kita simak pembahasannya di bawah ini!
Penyebab Infeksi Paru-paru
Kondisi infeksi paru-paru tentu dipicu oleh berbagai faktor penyebab. Dilansir dari Very Well Health dan Healthline, berikut adalah penyebab infeksi paru-paru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Virus
Virus adalah salah satu penyebab infeksi pada paru-paru. Ketika virus menyerang dan kondisi imun kurang kuat, maka ada kemungkinan paru-paru terkena infeksi.
2. Bakteri
Bakteri juga bisa menjadi penyebab kondisi infeksi paru-paru. Bacterial pneumonia adalah salah satu penyakit pada organ paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Gejala Infeksi Paru-paru
Jika paru-paru sudah terinfeksi, biasanya akan menimbulkan berbagai ciri atau gejala tertentu. Dilansir dari Healthline dan Very Well Health, berikut adalah gejala infeksi paru-paru.
1. Batuk
Batuk adalah gejala yang paling umum ketika terjadi infeksi pada paru-paru. Kondisinya biasanya dibarengi dengan munculnya dahak.
2. Produksi Lendir
Ketika paru-paru terinfeksi, tubuh akan mengeluarkan lendir yang berwarna bening, kuning, hijau, coklat, atau berwarna karat. Lendir ini biasanya dibarengi dengan batuk sehingga muncul gejala batuk berdahak.
3. Pilek
Pilek atau hidung meler juga akan dirasakan oleh seseorang yang terkena infeksi paru-paru. Hal ini akan terjadi karena tubuh memproduksi lendir dengan sangat banyak.
4. Wheezing
Wheezing atau mengi adalah suara seperti siulan yang terdengar saat bernapas. Normalnya, napas tidak mengeluarkan suara apa pun, kondisi wheezing menandakan ada yang salah dengan kondisi paru-paru.
5. Demam
Seseorang yang mengalami infeksi paru-paru juga ditandai dengan demam tinggi. Demam ini merupakan respon tubuh saat terinfeksi oleh bakteri.
6. Menggigil
Demam yang tinggi juga menyebabkan penderitanya merasakan menggigil. Selain itu, tubuhnya juga akan berkeringat yang membuat badannya menjadi basah.
7. Gejala Pernapasan Bagian Atas
Dilansir dari Very Well Health, kondisi ini akan menimbulkan gejala pada sistem pernapasan bagian atas. Hidung tersumbat dan sakit tenggorokan merupakan gejala yang mungkin saja muncul.
8. Sesak Napas
Infeksi paru-paru dapat membuat penderitanya kesulitan untuk bernapas. Infeksi paru-paru akan menyebabkan penyempitan saluran pernapasan yang menyebabkan sulitnya penderita untuk menghela napas.
9. Nyeri Dada
Rasa nyeri pada dada juga akan timbul karena infeksi yang terjadi pada organ paru-paru. Rasa nyeri biasanya akan terasa semakin sakit ketika penderita mengalami batuk.
10. Kelelahan
Infeksi paru-paru membuat penderitanya merasa lelah secara berlebihan. Rasa lelah ini muncul akibat tubuh yang sedang berusaha untuk melawan infeksi yang terjadi.
11. Lemas
Rasa lelah yang dirasakan oleh penderita akan membuat mereka menjadi lemas. Mereka akan terlihat sangat lemas dan lemah karena tubuh sedang melawan infeksi.
12. Nyeri Otot
Infeksi paru-paru menimbulkan gejala nyeri otot atau myalgia. Otot akan terasa pegal-pegal yang membuat penderitanya merasa tidak nyaman.
13. Kehilangan Nafsu Makan
Nafsu makan juga akan hilang pada penderita kondisi infeksi paru-paru. Maka dari itu, penderita juga berpotensi untuk mengalami penurunan berat badan.
14. Mual dan Muntah
Rasa mual dan ingin muntah juga akan dirasakan oleh seseorang yang mengalami infeksi paru-paru. Penderita akan merasakan hal yang tidak nyaman pada perutnya dan merasa ingin muntah.
15. Kulit Kebiruan
Dikutip dari Healthline, penderita juga akan memperlihatkan gejala berupa kulit yang menjadi kebiru-biruan. Kondisi ini dipicu oleh kurangnya kadar oksigen karena penderita mengalami kesulitan dalam bernapas.
Cara Mengobati Infeksi Paru-paru
Kondisi infeksi paru-paru harus segera mendapatkan penanganan karena kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi yang serius. Dilansir dari laman Very Well Health, berikut adalah cara mengobati infeksi paru-paru.
1. Pengobatan di Rumah
Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan pengobatan di rumah:
- Konsumsi obat seperti tylenol, ibuprofen, atau obat batuk/pilek.
- Istirahat dengan cukup.
- Perbanyak minum air putih.
- Gunakan humidifier atau vaporizer.
- Konsumsi teh hangat yang dicampur madu.
2. Pengobatan Medis
Infeksi paru-paru memerlukan perawatan medis jika gejalanya parah. Misalnya, seseorang yang mengalami penyakit saluran napas reaktif mungkin memerlukan inhaler yang membuka saluran udara dan kortikosteroid untuk membantu peradangan.
Pada infeksi yang disebabkan oleh bakteri, dokter biasanya akan memberikan obat antibiotik. Pemberian antibiotik akan disesuaikan dengan bakteri yang menyebabkan infeksi.
Jika penderita mengalami gejala yang termasuk berat, maka sebaiknya segera mendatangi pelayanan kesehatan terdekat. Dokter akan membantu pasien dengan memberikan penanganan yang tepat.
Cara Mencegah Infeksi Paru-paru
Kamu bisa meminimalisasi risiko terkena infeksi paru-paru dengan melakukan berbagai langkah pencegahan. Dilansir dari Healthline, berikut adalah pencegahan infeksi paru-paru.
1. Cuci Tangan Secara Teratur
Mencuci tangan secara teratur dan menjaga kebersihan tubuh akan menghindarkan diri dari virus dan bakteri. Dengan hilangnya virus dan bakteri, maka risiko terkena penyakit pun semakin kecil.
2. Hindari Menyentuh Wajah atau Mulut
Virus atau bakteri yang menyerang tubuh mungkin saja masuk melalui mulut. Oleh karena itu, hindari menyentuh mulut terlalu sering atau pastikan tangan sudah bersih ketika menyentuh mulut.
3. Hindari Berbagi Peralatan
Berbagi peralatan makanan atau alat kebersihan juga meningkatkan risiko terkena penyakit paru-paru. Kebiasaan ini akan semakin meningkatkan potensi penyebaran virus dan bakteri.
4. Hindari Merokok
Kebiasaan merokok akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan organ pernapasan. Oleh karena itu, hindarilah kebiasaan buruk ini.
Berapa Lama Penyembuhan Infeksi Paru-paru?
Tidak ada waktu yang pasti dalam proses penyembuhan infeksi paru-paru. Dilansir dari Very Well Health, pengobatan untuk infeksi paru-paru tergantung pada jenis penyakit yang ditimbulkan oleh infeksi paru-paru.
Pantangan Makanan Saat Infeksi Paru-paru
Makanan yang dikonsumsi sangat mempengaruhi kesehatan tubuh, termasuk organ paru-paru. Dilansir dari WebMD, berikut adalah daftar makanan yang harus dihindari untuk menjaga kesehatan paru-paru.
1. Daging Olahan
Daging olahan dapat menurunkan fungsi paru-paru yang menyebabkan peradangan dan tekanan pada paru-paru. Hal ini disebabkan oleh penggunaan nitrit yang digunakan untuk mengawetkan daging tersebut.
2. Alkohol
Minum alkohol secara berlebihan memberikan dampak yang buruk bagi tubuh, termasuk paru-paru. Sulfit dalam alkohol bisa memperburuk gejala dan etanol akan mempengaruhi sel paru-paru.
3. Terlalu Banyak Garam
Konsumsi garam yang terlalu tinggi memiliki kecenderungan seseorang untuk mengalami bronkitis dalam jangka panjang. Selain itu, natrium juga bisa memperburuk gejala asma.
Nah, itulah dia pembahasan mengenai infeksi paru-paru, mulai dari penyebab, gejala, pengobatan, hingga cara mencegahnya. Selalu jaga kesehatan organ pernapasan agar kamu terhindar dari kondisi ini.
(khq/fds)