Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar menutup sebanyak tujuh persimpangan di dekat kawasan warisan (heritage) Gajah Mada. Tujuh titik persimpangan ditutup dalam rangka perayaan Festival Imlek Bersama di kawasan tersebut.
Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas mengatakan penutupan persimpangan jalan serangkaian perayaan Imlek 2574 ini dilakukan selama dua hari, yakni pada 28 dan 29 Januari 2023. Penutupan dilakukan mulai pukul 16.00 Wita.
"Penutupan arus lalu lintas ini akan dilaksanakan selama dua hari yaitu Sabtu (tanggal) 28 dan Minggu, 29 Januari 2023 dimulai pukul 16.00 Wita," kata Bambang dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Sabtu (28/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun ruang persimpangan jalan yang ditutup yakni sebagai berikut:
1. Simpang Jalan Gajah Mada-Jalan Thamrin (Simpang Indra) ditutup ke arah timur, dialihkan ke barat di Jalan Wahidin.
2. Simpang Jalan Sutomo-Jalan Gambuh ditutup ke arah selatan, dialihkan ke timur di Jalan Kumbakarna-Jalan Kartini.
3. Simpang Jalan Arjuna-Jalan Karna ditutup ke selatan, dialihkan ke timur menuju Jalan Karna-Jalan Veteran.
4. Simpang Jalan Sugianyar-Jalan Udayana ditutup ke utara dialihkan ke barat menuju Jalan Beliton-Jalan Sumatera-Jalan Hasanuddin.
5. Simpang Jalan Debes-Jalan Hasanudin ditutup ke utara, dialihkan ke selatan di Jalan Sutoyo.
6. Simpang jalan Karna-Jalan Kresna ditutup ke selatan, dialihkan ke timur menuju Jalan Veteran.
7. Simpang Jalan Gunung Kawi-Jalan Gunung Raung ditutup ke utara, dialihkan ke barat menuju Jalan Gunung Raung-Jalan Thamrin.
Bambang mengungkapkan akan menerjunkan sebanyak 257 personel gabungan dalam pengamanan Festival Imlek Bersama. Jumlah itu terdiri dari anggota Polda Bali 127 personel, Polresta Denpasar 85 personel, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar 25 personel dan Banser 20 personel.
"Pengamanan akan kita dilaksanakan dari pukul 16.00 sampai 20.00 Wita dan mulai pukul 16.00 Wita sudah mulai dilaksanakan penutupan di sejumlah ruas jalan," ungkap Bambang.
(nor/bir)