Hujan deras mengguyur Kabupaten Karangasem selama lima jam pada Kamis (19/1/2023) sejak pukul 14.00 Wita. Akibatnya jalan jebol hingga banjir terjadi di beberapa wilayah Karangasem.
Perbekel Desa Nyuhtebel I Ketut Suadnya mengatakan sungai di Banjar Dinas Tauman, Kecamatan Manggis meluap karena tidak bisa menahan debit air akibat hujan. Selain itu di bawah jembatan juga terdapat batang kayu hingga membuat air naik ke jalan.
"Yang terdampak langsung hanya satu rumah saja yang lokasinya dekat dengan sungai. Tadi saat hujan deras ketinggian air mencapai 30 sentimeter masuk ke rumah warga. Tapi sekarang airnya sudah surut," kata Suadnya, Kamis (19/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanggul jembatan juga putus akibat dihantam pohon besar. Suadnya berharap dinas terkait segera melakukan penanganan.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karangasem I Putu Eka Putra Tirtana mengatakan banjir juga terjadi di Kecamatan Karangasem. Tepatnya di Satria Futsal, Jalan Raya Untung Surapati.
Bahkan banjir sempat merendam dan menyeret sepeda motor milik warga. Sementara akses jalan di Desa Manggis jebol sebagian. Jebolnya jalan membahayakan bagi pengendara yang melintas.
"Kami masih terus melakukan pendataan terkait dampak bencana akibat hujan deras. Sampai saat ini jumlahnya terus bertambah. Untuk masyarakat, saya harap tetap waspada," jelas Eka Tirtana.
Berdasarkan data sementara dari BPBD Kabupaten Karangasem hingga saat ini, sudah ada sekitar 19 kejadian akibat hujan deras. Mulai dari pohon tumbang, tanah longsor, jalan jebol dan yang lainnya.
(nor/bir)