Motor Tergelincir di Jalan Banyuatis-Munduk, Wanita Buleleng Tewas

Buleleng

Motor Tergelincir di Jalan Banyuatis-Munduk, Wanita Buleleng Tewas

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Senin, 16 Jan 2023 07:38 WIB
Proses evakuasi korban kecelakaan di Jalan Raya Banyuatis-Munduk, tepatnya di wilayah Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu (17/1/2023).
Proses evakuasi korban kecelakaan di Jalan Raya Banyuatis-Munduk, tepatnya di wilayah Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu (17/1/2023). (Istimewa)
Buleleng -

Luh Dewi Andriani tewas setelah sepeda motor yang ditumpanginya tergelincir di Jalan Raya Banyuatis-Munduk, tepatnya di wilayah Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu (17/1/2023). Wanita asal Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, itu meninggal akibat mengalami cedera kepala berat.

"Satu orang dinyatakan meninggal dunia dalam kejadian ini," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarajaya saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (15/1/2023) malam.

Sumarajaya mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WITA. Ketika itu, Luh Dewi dan Ketut Dede Pande Aditya (10) dibonceng oleh Ni Kadek Ayu Meliani (23) yang mengendarai sepeda motor Honda Vario berpelat DK 5467 UAI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka datang dari arah selatan menuju utara saat hujan mengguyur wilayah tersebut. Tiba di tempat kejadian perkara (TKP), Ayu Meliani tidak dapat mengendalikan kendaraannya karena kondisi jalan licin.

Nahas, rem motor yang dikendarai Ayu juga tidak berfungsi. Ketiganya terperosok ke area kebun warga sejauh kurang lebih 10 meter dari jalan raya.

ADVERTISEMENT

"Kondisi jalan menurun dan licin, saat bersamaan juga rem kendaraan tidak berfungsi sehingga membuat motor dan ketiga korban ini jatuh ke kebun milik warga," jelasnya.

Sebelum meninggal, Luh Dewi sempat mendapat perawatan di RS Pratama Seririt. Sementara itu, Ayu Meliani mengalami luka robek pada jari kaki kanan sehingga dirujuk dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng. Sedangkan Dede Pande Aditya dirawat di RS Santi Graha Seririt karena mengalami luka pada tangan dan patah pada kaki kanan.




(iws/gsp)

Hide Ads