100 Pantun Jarjit, Jenaka Gampang Tapi Lucu

100 Pantun Jarjit, Jenaka Gampang Tapi Lucu

Agnes Z. Yonatan - detikBali
Jumat, 13 Jan 2023 14:48 WIB
Cara Membuat Pantun: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis dan Contohnya
Foto: detikcom/Thinkstock
-

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan Jarjit, salah satu tokoh di animasi Upin dan Ipin yang sering berpantun. Pantun Jarjit ini selalu menggambarkan isi hatinya, mulai dari perasaan kesal, gembira, sedih, hingga marah.

Untuk kamu yang penasaran, mari bernostalgia bersama lewat kumpulan pantun Jarjit yang sederhana namun lucu berikut ini.

50 Pantun Jarjit 2 Baris


Pantun Jarjit biasanya diawali dengan kata 'dua tiga''. Meski singkat dan kadang terasa garing, pantun Jarjit merupakan salah satu bagian yang terkenal dari animasi Upin dan Ipin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penasaran apa saja pantun-pantun terkenal dari Jarjit? Ini dia kumpulan pantun Jarjit yang lucu dan dijamin bikin teringat masa kecil.

1. Dua tiga anak berenang, yang penting kita senang.

ADVERTISEMENT

2. Dua tiga sampan berlabuh, jangan kalian suka mengeluh.

3. Dua tiga katak dikurung, janganlah kamu murung.

4. Dua tiga kata dikurung, kenapa kamu terlihat murung?

5. Dua tiga kena duri, jangan suka simpan iri.

6. Dua tiga gunting kuku, jangan lupa baca buku.

7. Dua tiga rasanya dahsyat, carilah ilmu sepanjang hayat.

8. Dua tiga kaki dibilas, jadi murid yang tak malas.

9. Dua tiga kura-kura, Jarjit Singh sang juara.

10. Dua tiga anak berenang, jangan lupa senang-senang.

11. Dua tiga kucing berlari, bawa putri Mei-Mei kemari.

12. Dua tiga bunga melati, jadi anak yang berbakti.

13. Dua tiga bunga raya, kamu bukan kawan saya.

14. Dua tiga Superman beraksi, saat bermain jangan emosi.

15. Dua tiga semua senang, boleh kasih saya menang.

16. Dua tiga kaki beralas, belajar dengan keras.

17. Dua tiga kucing saleh, tak boleh.

18. Dua tiga nada irama, mari belajar bersama-sama.

19. Dua tiga pergi berlayar, pandai hutang tak pandai bayar.

20. Dua tiga Bang Jin berkaca, rajinlah berdoa dan membaca.

21. Dua tiga lampu merah, jangan mudah marah.

22. Dua tiga kucing saleh, kalau tidak ya tidak boleh.

23. Dua tiga pohon kelapa, jadi orang jangan keras kepala.

24. Dua tiga kambing saling kejar, jadi anak yang rajin belajar.

25. Dua tiga kereta gerbong, jadi anak jangan sombong.

26. Dua tiga kambing menari, ibu marah, saya coba lari.

27. Dua tiga pergi ke setu, jangan pergi ke situ.

28. Dua tiga kura-kura, air kelapa sedap juga.

29. Dua tiga bulutangkis, sudah kalah jangan nangis.

30. Dua tiga empat lanun, mari cari harta karun.

31. Dua tiga anak menari, saya tidak mengerti.

32. Dua tiga makan hati, jadi orang rendah hati.

33. Dua tiga kucing berlari, dua singgit mana nak cari.

34. Dua tiga kura-kura, sudah baca tapi lupa.

35. Dua tiga pohon pinang, hari ini hati kurang senang.

36. Dua tiga burung kenari, apa hajat tuan hamba kemari?

37. Dua tiga warna merah, kak Ros sudah marah.

38. Dua tiga jambu batu, nanti muka jerawat batu.

39. Dua tiga kura-kura, jangan jadi orang yang suka pura-pura.

40. Dua tiga kucing berlari, makan nasi pakai teri enak sekali.

41. Dua tiga jalan mati, saya sangat susah hati.

42. Dua tiga kapal terbang, lanun mana yang paling garang.

43. Dua tiga kura-kura, apa itu sahabat pena?

44. Dua tiga biji bola, jangan balik lagi lah.

45. Dua tiga ular sawa, besoklah saya bawa.

46. Dua tiga kura-kura, ini laba-laba banyak gaya.

47. Dua tiga jambu batu, jangan banyak ragu-ragu.

48. Dua tiga burung kenari, punya pantun silakan kemari.

49. Dua tiga mau seberang, nanti raya saya datang.

50. Dua tiga kupu-kupu, lembu sapi bunyi buu...bu...buu...

50 Pantun Jenaka 4 Baris

Selain pantun 2 baris, ada pula pantun 4 baris yang dijamin bikin ngakak. Simak pantun Jarjit versi 4 baris yang jenaka berikut ini.

1. Dua tiga anak berlari, anak berlari ke atas bukit.

Janganlah suka iri hati, nanti hati sendiri sakit.

2. Jalan kaki berbatu-batu, pergi mencari si anak kuda.

Ingatlah pesan cikgu, tuntut ilmu selagi muda.

3. Dua tiga ada di tepian, ada parit tepi ilalang.

Ini pantun cukup sekian, Jarjit Singh hendak pulang.

4. Dua tiga tuyul bermain, semua kepala botak licin.

Seperti yang kulihat kemarin, ternyata dia Ipin.

5. Dua tiga anak ayam, anak ayam di seberang jalan.

Sampai petang sampai malam, belum datang juga, oh kasihan.

6. Hidup aman di kota, dipimpin ratu dan raja.

Rajin bekerja setiap masa, serangga apakah dia?

7. Dua tiga burung cenderawasih, empat lima bunga selasih

Jangan ragu, percayalah kasih, cinta suciku takkan tersisih.

8. Petang-petang makan asam jawa, duduk di pinggir membawa piring.

Kini hati menahan tawa, lihat gigi palsu loncat ke piring.

9. Dua tiga empat lima, enam tujuh delapan sembilan

Jangan suka mandi lama;lama, nanti kamu kedinginan.

10. Dua tiga tersambar petir, empat lima kayu diukir.

Jangan takut jangan khawatir, hatiku setia sampai akhir.

11. Baju sobek jangan dibuang, ambil kain bisa ditambal.

Untuk apa capek untuk berperang, lebih baik rajin beramal.

12. Buah duku buah kedondong, jangan sampai makan isinya.

Jadi orang jangan suka bengong, nanti kelihatan begonya.

13. Setan merah setan item, jangan marah kalau demen.

Kalau demen jangan diem, yang diem tandanya cemen.

14. Dua tiga tanam lada, jangan lupa tabur baja.

Kalau tak kasih tau dia ada, kalau kasih tau dia tak ada.

15. Pergi ke pasar beli mangga, pulang-pulang malah bawa jeruk.

Bagaimana aku bisa berbangga, bedain mangga sama jeruk saja gak bisa.

16. Jalan-jalan di pagi hari, liat banteng lagi kerokan.

Emang nasib awak ini, sudah ganteng jadi rebutan.

17. Antar surat ke kantor pos, hati gelisah menunggu balasan.

Coba opah beritahu Ros, apa yang semakin diisi semakin ringan?

18. Orang kaya bawa palu, dipakai buat mukul buaya.

Aduh saya jadi malu, pasti kamu lagi mencari saya.

19. Kalau ada sumur di ladang, bolehlah kita menggosok gigi.

Kalau Anda di warung padang, bolehlah kita ditraktir lagi.

20. Jalan ke tepi sungai sambil makan ayam paha, tujuan makan ingin hilang penat.

Jangan sampai marahi orang tua, mendapat dosa dan takkan selamat di akhirat.

21. Anak-anak lari di sawah dan memancing, buru-buru pulang nonton kartun.

Senak sekali tidak sampai pening, kalau sudah pasti betul jawabannya balon.

22. Dua tiga takut dijitak, empat lima jangan dibentak.

Selama jantungku masih berdetak, cita suciku tak akan luluh lantak.

23. Kakak pelihara ikan sapu-sapu, mengumpat lalu ke tepian.

Berfoya-foya terlebih dahulu, dikejar rentenir kemudian.

24. Dua tiga bermain pasir, empat lima belajar mengukir.

Sudah lama diriku naksir, janganlah engkau kelamaan mikir.

25. Kecil jangan disangka lemah, belakang badan mengangkat gula.

Duduknya ia di dalam tanah, pasti semut jawabannya.

26. Dua tiga baju basah, habis kehujanan.

Dua tiga, ganti empat lima ah, itu melulu jadi bosan.

27. Dua tiga kita ke hulu, empat lima ke tepian

Berpacar-pacaran kita dahulu, lalu akhiri dalam pernikahan.

28. Pohon hijau daun rindang, enak sekali mata memandang.

Ada uang abang kusayang, gak ada uang abang ditendang.

29. Anjing bermain lompat tali, kera duduk membaca koran.

Bagaimana hati tak geli, kepala botak suka sisiran.

30. Tukang bangunan memegang paku, pakunya terbang kena angin.

Hati mana tidak galau, melihat gajah makan es lilin.

31. Dua tiga pergi ke restoran, pulangnya main bareng teman.

Hati bingung jadi bimbang, habis mantan minta balikan.

32. Burung perkutut, burung kutilang.

Kamu kentut, tidak bilang-bilang.

33. Ikan laut di darat, dalam kuali dibagi dua.

Kami datang membawa hajat, hajat kami ingin makan percuma.

34. Burung terbang memakai topi, terbang ke awan seperti mimpi.

Tertawa hati karena geli, melihat kuda asyik bernyanyi.

35. Masak ayam masak tumis, iris tipis sampai habis.

Selasa malam hujan gerimis, dompet tipis semakin kritis.

36. Dua tiga ke Maluku, empat lima mencari kayu.

Bibir bergetar terasa kaku, saat ku ucapkan I love you.

37. Good morning, selamat pagi.

Gigi kuning, tak pernah gosok gigi.

38. Berangkat kerja setelah subuh, tidak pula menggosok gigi.

Bersatu kita teguh, bercerai kita ya nikah lagi.

39. Beli kentang dibuat rujak, biar mantap dicampur sambal.

Tidur terlentang tidak nyenyak, tidur tengkurap ada yang mengganjal.

40. Burung nuri burung dara, terbang ke sisi taman kayangan.

Coba cari wahai saudara, makin diisi makin ringan.

41. Makan kue pukis, sambil main bola.

Semuanya manis, silakan dicoba.

42. Makan pagi sepiring berdua, rasanya enak tiada tara.

Awas cowok pandai menggoda, diam-diam watak buaya.

43. Kelapa muda dibelah dua, ambil isi dan airnya.

Dari muda sampai tua, ajaran baik jangan sampai lupa.

44. Bunga mawar tangkai berduri, tumbuh dekat pedagang cendol.

Aku tersenyum malu sekali, ingat dulu sering mengompol.

45. Bikin rumah pakai semen, jangan lupa pintu dan jendela.

Itu siapa yang makan permen, kenapa giginya hitam semua

46. Pagi-pagi minum susu hangat, biar sehat dicampur madu.

Walau ketiak bau menyengat, aku setia di sampingmu.

47. Dua tiga pergi ke pasar, empat lima jalannya lebar.

Kapan cinta semakin besar? Ketika hati bersabar.

48. Masuk hutan melihat ular sawah, mendadak perut jadi mules.

Masa aku tidak ketawa, lihat kamu nangis keluar ingus.

49. Enaknya sarapan pecel, kurang asin tambah garam.

Jangan mudah kesal, nanti wajahmu jadi asam.

50. Dua tiga buah tomat, empat lima lumbung padi

Pantas baunya menyengat, ternyata kau belum mandi.

Itulah dia kumpulan pantun Jarjit dan pantun jenaka untuk mengisi sedikit waktu luangmu. Dari seluruh pantun Jarjit di atas, mana yang jadi favoritmu?




(elk/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads