Kepala Wilayah Kerja Sanur Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas (KSOP) Kelas II Benoa, I Ketut Suratnata, mengatakan Pelabuhan Sanur telah melayani sebanyak 148.146 penumpang. Jumlah tersebut terhitung sejak Pelabuhan Sanur resmi beroperasi pada 18 Desember 2022 hingga pekan pertama Januari 2023.
"Jumlah penumpang yang turun sejumlah 56.470, sementara yang naik melalui Pelabuhan Sanur mencapai 91.676 penumpang," kata Suratnata kepada detikBali, Minggu (8/1/2023).
Suratnata menambahkan, jumlah penumpang naik fastboat tertinggi pada Jumat (30/12/2022) dengan 6.936 orang. "Sedangkan penumpang turun terbanyak tercatat pada 19 Desember dengan jumlah 4.123 penumpang," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Suratnata, penumpang di Pelabuhan Sanur didominasi warga negara asing (WNA), yakni sebesar 70 persen. Sisanya merupakan warga lokal atau wisatawan domestik. "Kebanyakan mereka ingin menyeberang ke Nusa Penida," pungkasnya.
Pelabuhan Sanur adalah salah satu dari empat fasilitas yang diresmikan menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20) beberapa waktu lalu. Peresmiannya dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Gedung VVIP Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Rabu (9/11/2022). Selain Pelabuhan Sanur, pada waktu yang sama juga diresmikan tiga fasilitas lainnya yaitu Gedung VVIP Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Sampalan, dan Pelabuhan Bias Munjul Nusa Ceningan.
(iws/gsp)