Sederet Kecelakaan Turis Asing di Nusa Penida, 2 Tewas Terseret Ombak

Round Up

Sederet Kecelakaan Turis Asing di Nusa Penida, 2 Tewas Terseret Ombak

tim detikBali - detikBali
Jumat, 06 Jan 2023 09:03 WIB
Basarnas Bali melakukan pencarian WNA Korea Selatan yang hilang saat snorkeling di Pantai Mantabay, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Rabu (17/8/2022).
Basarnas Bali melakukan pencarian WNA Korea Selatan yang hilang saat snorkeling di Pantai Mantabay, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Rabu (17/8/2022). Foto: Basarnas Bali
Klungkung -

Enam kecelakaan dialami turis asing yang berlibur di Nusa Penida, Klungkung, Bali. Dua kasus turis asing terseret ombak hingga menyebabkan meninggal dunia.

Berikut daftar kecelakaan turis asing di Nusa Penida, yang dirangkum detikBali.

Turis Jerman dan Austria Hilang Terseret Ombak di Diamond Beach

Dua wisatawan mancanegara (wisman), Yury C asal Jerman dan Matthias M asal Austria, terseret ombak di Diamond Beach, Selasa (3/1/2023). Hingga hari ini Jumat (6/1/2023), kedua korban belum ditemukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Putu Cakra Negara menyebut, perairan timur Nusa Penida sedang dilanda angin kencang disertai gerimis. Gelombang laut semakin kuat saat tim melakukan penyisiran ke arah timur.

"Pemantauan target sasaran juga dilakukan dari atas tebing dan pesisir pantai. Pencarian di hari ketiga, kami membagi dua tim," tutur Cakra Negara, Kamis (5/1/2023).

ADVERTISEMENT

SAR juga menyisir laut menggunakan rigid inflatable boat (RIB). Namun, hingga Kamis sore dua wisman itu belum ditemukan. "Masih nihil," tuturnya.

Turis Malaysia Tewas di Diamond Beach

Turis Malaysia, Nileash, tewas terseret ombak di Diamond Beach. Jenazah korban terapung di sekitar titik pertama ia dilaporkan hilang, atau berjarak kurang lebih enam kilometer arah selatan, Rabu (28/12/2022).

Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada menjelaskan kronologi kejadian. Korban terseret arus pada Selasa (27/12/2023) sore, saat hendak menolong dua wisatawan lain. Menurut saksi di lokasi, korban spontan menolong dua orang tersebut.

Sayangnya, saat akan kembali ke pesisir, korban tak mampu berenang karena ombak semakin besar. "Korban perlahan terbawa arus ke tengah, namun ombak besar membuatnya tak mampu berenang ke tepi," jelasnya.

Jenazah korban baru ditemukan pada Rabu (28/12/2022), masih dalam kondisi memakai celana abu-abu. "Jasad Nileash sudah dievakuasi menuju Rumah Sakit Gema Santi Nusa Penida menggunakan ambulans," tulis Gede Darmada.

Turis Hong Kong Keseleo di Diamond Beach

Turis Hong Kong, Chiu Way V, keseleo saat akan kembali ke parkiran Diamond Beach, Rabu (14/12/2022). Petugas gabungan Basarnas Bali, kepolisian/TNI di Nusa Penida, dan BPBD Klungkung, mengevakuasi turis itu memakai tandu dan beruntung ia tidak alami luka-luka.

Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono menjelaskan, perempuan berusia 26 tahun itu datang berlibur bersama teman dekatnya, Leung (26). Mereka diantar seorang pemandu bernama Wayan Nala.

Ketiganya tiba di Nusa Penida melalui Pelabuhan Banjar Nyuh sekitar pukul 09.00 Wita, dan langsung tur menuju Diamond Beach. Usai berfoto, mereka kembali ke parkiran. Namun beberapa meter berjalan, kaki Chiu terkilir di sebuah batu saat akan naik ke parkiran.

Turis Prancis Patah Tulang di Kelingking Beach

Turis Prancis, Rabot Jean Pascal Brayn (30), mengalami patah tulang lengan kiri saat berlibur di Kelingking Beach, Rabu (24/8/2022) sekitar pukul 13.55 Wita. Rabot datang ke Kelingking Beach bersama temannya, Bosse Marlene Estelle (30).

Gede Darmada menjelaskan kronologi kejadian, berawal saat korban hendak membasuh badan usai berenang di pantai. Tiba-tiba ombak besar datang dan menghantam korban. Akibatnya, Rabot terhempas dan jatuh, hingga mengalami patah di lengan tangan bagian kiri.

"Kejadiannya ini bukan saat korban berenang, tetapi selesai berenang. Dia mau membasuh badan habis berenang, tapi tiba-tiba ada ombak besar,"jelas Darmada.

Turis Korsel Tewas di Perairan Nusa Penida

Turis Korea Selatan (Korsel), KY (32), tewas saat snorkeling di perairan Nusa Penida, Rabu (17/8/2022). Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 08.30 Wita di perairan Pantai Broken Beach, yang jaraknya kurang lebih 150 meter arah utara dari lokasi hilang.

Ia ditemukan masih menggunakan pakaian lengkap baju putih dan celana hitam. "Jenazah KY (32), terdampar di karang dan langsung diangkat menuju boat Sea and Island," terang Gede Darmada.

Kronologi kejadian, ia bersama temannya, LJ, hilang saat snorkeling di Pantai Mantabay, Selasa (16/8/2022). Gede Darmada mengungkapkan, satu korban selamat bernama LJ, ditemukan berlindung di tebing Broken Beach, dan berhasil dievakuasi sekitar pukul 18.00 Wita.

"Proses evakuasi tidak mudah, karena ombak dan alun yang semakin mendekati tebing, semakin sulit dilewati. Apabila hendak merapat ke tebing harus ada perhitungan, sehingga tidak sampai terdorong dan membentur dinding tebing," jelasnya.

Sedangkan satu korban lainnya belum ditemukan hingga pencarian dihentikan Selasa malam. Operasi SAR kemudian dilanjutkan Rabu (17/8/2022), melibatkan empat personel Basarnas Bali, empat personel Polsek Nusa Penida, dan sepuluh orang dari Kelompok Wisata Tirta Nusa Lembongan.

Turis Italia Tergulung Ombak di Kelingking Beach

Turis Italia Alessandra R (41), tergulung ombak hingga mengalami cedera kaki saat berenang di Kelingking Beach, Sabtu (4/6/2022). "Korban saat kejadian sedang jalan-jalan di pantai sambil berenang ringan. Kemudian ada ombak menghantam, lalu korban terjatuh," terang Cakra Negara.

Basarnas Bali langsung menerjunkan empat orang personel untuk mengevakuasi korban. Beruntung, korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat usai 30 menit proses penyelamatan.

"Karena gelombang cukup tinggi, maka kami melakukan evakuasi dengan berenang ke pinggir, kami membawa tali dan tandu spinal," jelasnya. Di pantai korban diberikan penanganan terlebih dahulu pada bagian kaki cedera agar ketika dilakukan evakuasi dapat meminimalisir guncangan yang berakibat memperparah kondisinya.




(irb/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads