Kapal cepat (fast boat) Kebo Iwa Express yang membawa 28 turis asing tenggelam di perairan Ketewel, Sukawati, Gianyar, Bali, Selasa (3/1/2023). Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Nusa Penida, Ketut Gede Sudarma mengungkapkan, kecelakaan laut disebabkan lambung kapal bocor.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 17.15 Wita, fast boat dalam perjalanan dari Pelabuhan Nusa Penida menuju Pelabuhan Sanur. "Dugaan sementara karena alun dan angin cukup kuat, kemungkinan lambung kapal terkena benda asing yang mengakibatkan kebocoran," kata Sudarma dalam keterangan yang diterima detikBali, Rabu (4/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebocoran lambung kapal pertama kali diketahui anak buah kapal (ABK) bernama Reza Septian Mario. Ia mengatakan, lambung bagian depan sebelah kiri kapal bocor.
"Kemudian anak buah kapal berusaha menutup celah air masuk/kebocoran, akibat adanya alun dan tekanan air yang kuat dari luar menyebabkan kesulitan menahan kebocoran, dan air dengan cepat memenuhi bagian lambung kapal," tuturnya.
Para ABK langsung menyelamatkan penumpang dengan membagikan life jacket. Nakhoda kapal, I Wayan Sania juga langsung mengontak kapal Glory Prime untuk meminta pertolongan evakuasi penumpang.
"Beberapa kapal turut memberikan pertolongan, yang saat itu juga sedang berlayar dari Nusa Penida menuju Pelabuhan Sanur," papar Sudarma.
Setelah menerima laporan dari operator kapal, otoritas Pelabuhan Sanur langsung mengirimkan kapal Ray Fish Fast Cruise untuk mengevakuasi fast boat Kebo Iwa Express. "Setelah sampai di lokasi, usaha penyelamatan kapal Kebo Iwa Express dilakukan namun tidak berhasil, kapal sudah kemasukan air dan tenggelam," jelasnya.
(irb/gsp)