Sudah dua bulan akses warga serta truk pengangkut sampah menuju tempat pembuangan akhir (TPA) Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara amblas. Kondisinya kini semakin parah. Amblasnya jalan yang bertambah lebar itu membuat jalan hanya bisa dilewati sepeda motor.
"Jalan ini amblas berbarengan saat adanya banjir bandang di Tukad Bilukpoh Kelurahan Tegalcangkring pada 17 Oktober 2022 lalu, dan hingga saat ini amblasnya terus melebar," ungkap salah seorang warga setempat Komang Triadi (28) ditemui Rabu (4/1/2023).
Triadi menjelaskan, amblasnya jalan sekitar 100 meter ke arah selatan dari TPA Peh, dan merupakan akses utama kendaraan truk pengangkut sampah serta akses kendaraan perusahaan AMP yang berada di samping TPA Peh. "Kalau sepeda motor dan mobil pribadi masih bisa lewat," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jembrana, Dewa Gede Ary Candra Wisnawa dikonfirmasi terpisah menjelaskan, amblasnya jalan akses TPA Peh Desa Kaliakah mengharuskan truk-truk pengangkut sampah memutar mencari jalur alternatif lain. Namun jarak yang ditempuh lebih jauh.
"Kami alihkan kendaraan truk yang mengangkut sampah menuju TPA Peh melalui jalur barat karena tidak berani melewati jalan yang amblas," kata Dewa Ary.
Dewa Ary juga menjelaskan, memang akses lebih jauh, namun memaksa melintasi jalan amblas sangat berisiko. "Aktivitas berjalan lancar, dengan akses jalan alternatif itu," tandasnya.
(hsa/nor)