Pengamanan tersebut mulai dari kafe-kafe yang diminta memasang kamera pengawas, 100 personel Satpol PP, hingga menurunkan tim khusus. Berikut rangkuman pengamanan menjelang tahun baru 2023:
Baca juga: Pergantian Tahun di Pulau Dewata |
Kafe di Canggu-Batubolong Diminta Pasang CCTV
Sejumlah kafe yang terletak di sepanjang jalan Canggu hingga Pantai Batubolong diminta memasang kamera pengawas atau CCTV. Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes mengungkapkan hal tersebut dilakukan demi menjaga keamanan menjelang tahun baru.
"Saya juga sudah melakukan kunjungan ke sana supaya minta beberapa restoran atau bar seperti Oldman, Sandbar, dan Jaan memasang CCTV," kata Leo Dedy kepada detikBali di Denpasar, Kamis (29/12/2022).
Leo Dedy menjelaskan Kuta Utara menjadi fokus utama pengamanan di malam pergantian tahun. Ia memprediksi puluhan ribu orang bakal tumpah ruah ke jalanan saat perayaan tahun baru.
"Kami akan melakukan pengamanan di kurang lebih 10 titik yang melaksanakan kegiatan atau mengadakan event pergantian tahun. Salah satunya yang terbesar adalah Atlas dan Finns Beach," tutur Leo Dedy.
Kerahkan 100 Personel Satpol PP
Sebanyak 100 personel Satpol PP dari setiap kabupaten/kota di Bali dikerahkan untuk berjaga serta berpatroli di kawasan objek wisata hingga pintu masuk Bali.
"Pengawasan objek wisata atau DTW hingga pintu-pintu masuk Bali seperti pelabuhan dan juga kantong-kantong pemukiman masyarakat non permanen dijaga mulai dari tanggal 24 Desember 2022 sampai tanggal 1 Januari 2023," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali I Dewa Nyoman Rai Dharmadi, Kamis (29/12/2022).
Menurutnya, hal tersebut sebagai antisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan selama Natal 2022 dan khususnya Tahun Baru 2023 (Nataru).
"Apalagi pasca COVID-19 dan KTT G20, pariwisata Bali mulai bergerak dan tampak membaik. Tentunya, ini dibarengi dengan pendatang yang mencari nafkah di Bali. Dan sebagai antisipasi kami melakukan tracing dan mewajibkan mereka untuk melaporkan diri sehingga meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan," sebutnya.
Dewa juga mengatakan, pihaknya akan mengawasi lokasi-lokasi di Bali yang biasanya digunakan sebagai pusat pesta kembang api di akhir tahun.
Terjunkan Unit Khusus
Polda Bali bakal menurunkan tim khusus untuk menjaga keamanan tempat wisata saat perayaan tahun baru. Tim itu disebut unit kecil lengkap (UKL) yang terdiri dari polisi berseragam dan tak berseragam.
"Kami turunkan UKL dengan unsur lengkap. Tidak hanya polisi yang bertugas preventif, tetapi ada penegakan hukum," kata Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra di Denpasar, Kamis (29/12/2022).
Sebanyak 1.890 personel bakal diturunkan untuk menjaga ketertiban selama malam tahun baru. Selain itu, ada penambahan sebanyak 747 personel dari Mabes Polri yang disebar di sejumlah titik tertentu.
Polda Bali, Putu Jaya melanjutkan, juga akan menggandeng TNI untuk mengamankan sejumlah tempat pelesir. "Apabila ada suatu hal yang perlu segera kami tindak lanjuti, kami amankan untuk penegakan hukum," tuturnya.
(nor/hsa)