Kemacetan di Bali-Okupansi Hotel Capai 100 Persen H-3 Tahun Baru

Round Up

Kemacetan di Bali-Okupansi Hotel Capai 100 Persen H-3 Tahun Baru

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 30 Des 2022 07:45 WIB
Macet di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kuta Kamis (29/12/2022).
Foto: Macet di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kuta Kamis (29/12/2022). (Triwidiyanti/detikBali)
Denpasar -

Para wisatawan lokal dan mancanegara ramai-ramai liburan ke Bali menjelang tahun baru 2023. Beberapa ruas jalan di Pulau Dewata menjadi semakin macet dan terbukti okupansi hotel mencapai 100 persen saat H-3 menjelang tahun baru.

"Pencapaian rata-rata di hotel, resort, dan vila mencapai 90-100 persen dan untuk area-area tertentu seperti Seminyak, Canggu, Jimbaran, Nusa Dua dan Sanur sudah 100 persen. (Okupansi) Ini periode dari tanggal 29 Desember 2022 -2 Januari 2023," ucap Ketua IHGMA DPD Bali, Yoga Iswara, Kamis (29/12/2022).

Tingkat okupansi sebenarnya mulai tumbuh sejak April, namun Desember menjadi titik klimaks sementara di tahun 2022. Sementara, untuk 3 bulan ke depan, yakni hingga Maret 2023 jumlah bookingan kamar hotel hingga vila pun telah terlihat secara signifikan dan menunjukkan sesuatu yang positif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemacetan terjadi pada Kamis (29/12/2022) di jalur Kerobokan ke Tanah Lot dan jalur Bandara I Gusti Ngurah Rai ke Kuta. Berikut rangkumannya.

Jalur Bandara-Kuta

ADVERTISEMENT

Pantauan detikBali Kamis (29/12/2022) sepanjang Jalan Imam Bonjol menuju Pantai Kuta padat kendaraan. Hal ini disebabkan keluar masuk mobil dari arah Central Parkir. Meski demikian, bagi pengendara motor masih bisa melewati jalur ini.

Pengendara mobil harus lebih sabar mengantre agar bisa masuk ke area pantai. Kepadatan terjadi di sepanjang jalur Pantai Kuta. Memang, kawasan ini saban hari langganan macet.

Namun sore tadi nampak makin ramai. Termasuk di sekitar Toko Joger dan The Keranjang.

Di kawasan ini nampak deretan mobil pribadi terparkir di bahu jalan. Selain karena ada tempat belanja The Keranjang, jalur ini merupakan jalur paling dekat dari bandara ke kawasan Kuta.

Sebaliknya jika dari arah bandara keluar, kemudian lurus dari perempatan bandara di jam-jam tertentu seperti sore pukul 16.30 Wita menuju simpang bandara hingga simpang Dewa Ruci terpantau macet sore ini.

Kemacetan berlanjut hingga ke arah Sunset Road. Sebaliknya dari Sunset Road ke arah bandara hari ini pantauan detikBali terjadi kemacetan yang cukup mengular hingga 2 km.

Setelah fly over Dewa Ruci kemacetan diakibatkan putaran jalan mengarah Sanur - Kuta. Selain itu karena ada Toko Oleh-oleh Krisna laju mobil sedikit melambat. Meski demikian bagi pengguna sepeda motor masih bisa meliak-liuk di jalan untuk menghindari macet.

Jalur Kerobokan-Tanah Lot

Pantauan detikBali pada Kamis (29/12/2022) petang, tampak antrean panjang yang didominasi kendaraan roda empat di ruas jalan penghubung Kerobokan-Tanah Lot di Kabupaten Badung, Bali.

Bukan cuma itu, sejumlah kendaraan di beberapa simpang di sepanjang jalur itu juga padat. Pengendara perlu sabar mengantre untuk bisa menuju arah pantai.

Misalnya kemacetan yang terjadi di simpang Padonan Desa Tibuneneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung yang jadi salah satu titik parah kemacetan. Itu karena sejumlah kendaraan berebut jalur dari arah pantai dan sebaliknya.

Seperti diketahui, Desa Tibubeneng, Canggu dan sekitarnya belakangan ramai dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun asing. Simpang Canggu, Pererenan, Munggu, dan Cemagi juga terlihat ramai lancar.

Personel Satlantas Polres Badung tampak berjaga di sejumlah titik simpang untuk mengurai kemacetan. Di sisi lain, jalur Kerobokan-Tanah Lot juga didominasi kendaraan berat, dan sepeda motor. Di jam-jam sore, arus lalu lintas di kawasan itu juga padat karena memasuki jam pulang kerja.

Ada beberapa objek wisata pantai yang dapat dilalui di jalur Kerobokan-Tanah Lot. Seperti Pantai Cemagi, Pantai Seseh-Munggu, Pantai Pererenan, Pantai Batubolong-Batubelig, Pantai Berawa, dan Petitenget. Namun yang kini jadi favorit adalah kawasan Berawa (Tibubeneng) dan Canggu.

Nah, bagi detikers yang baru tiba untuk berlibur di Bali sebaiknya hindari jalan-jalan itu sekitar pukul 12.00 hingga 14.00 Wita. Atau sore pukul 16.30 Wita.




(nor/gsp)

Hide Ads