Memahami Literatur Adalah: Pengertian, Jenis, dan Sumbernya

Literatur adalah bahan bacaan yang digunakan dalam berbagai macam aktivitas intelektual hingga rekreasi. Biasanya literasi digunakan untuk sebagai rujukan dalam mendapatkan informasi tertentu.

Kalian harus tahu lho detikers, literatur memiliki peran yang sangat penting. Apa itu literatur dan contohnya? Ini penjelasan yang maksud dari literatur, jenis, lengkap dengan contoh-contohnya.

Pengertian literatur

Dikutip dari e-book bertajuk Metodologi Penelitian Olahraga bagian yang ditulis oleh Dr. M. Fransazeli Makrohim, M.Pd., arti literatur adalah sumber rujukan yang digunakan untuk kepentingan dunia pendidikan maupun aktivitas lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengapa literatur penting? Karena literatur menentukan kualitas suatu karya ilmiah karena menjadi bahan pendukung suatu tulisan atau argumen.

Apabila literatur yang digunakan tidak valid, logis, dan reliabel, maka esai, laporan, atau karya ilmiah yang kamu buat tidak akan berkualitas.

Secara umum, literatur juga digunakan untuk mengidentifikasi hasil temuan penelitian terdahulu dari suatu fenomena terkait yang akan diteliti.

Jadi sederhananya, arti literatur adalah kumpulan dari fakta dan data yang berupa teori atau kajian yang digunakan sebagai landasan suatu karya ilmiah.

Jenis Literatur

Dikutip dari e-paper situs academia.edu yang diunggah oleh Melisa Anggraini, berdasarkan tingkat ketajaman analisisnya, jenis literatur terbagi menjadi 3 golongan yaitu primer, sekunder, dan tersier.

Literatur Primer

Literatur primer adalah jenis literatur berupa karya tulisan asli yang berisi kajian. Baik itu sebuah teori baru ataupun penjelasan dari suatu gagasan dalam berbagai bidang.

Biasanya, contoh literatur primer yaitu majalah ilmiah, disertasi, artikel, jurnal, makalah seminar, laporan penelitian, disertasi, paten, standar, dan lain-lain.

Literatur Sekunder

Literatur sekunder merupakan literatur yang berisi informasi tentang literatur primer versi ringkasnya. Artinya, literatur sekunder tidak berisi kajian atau pengetahuan baru.

Literatur sekunder hanya mengulang serta menata pengetahuan yang sudah ada. Bisa dibilang kalau literatur ini termasuk jenis koleksi referensi.

Adapun yang termasuk literatur sekunder antara lain seperti kamus, majalah abstrak, majalah indeks, ensiklopedi, thesaurus, direktori, bibliografi, tinjauan data, atau yang termasuk pangkalan data lainnya.

Literatur Tersier

Literatur tersier adalah literatur yang berisi petunjuk atau informasi untuk memperoleh literatur sekunder.

Contoh literatur tersier yaitu bibliografi dari suatu bibliografi, ensiklopedi dari ensiklopedi, dan seterusnya.

Sumber Literatur

Disebutkan dalam e-book Essay Is Easy karya Ngakan Putu Anom Harjana, berikut adalah contoh sumber literatur:

1. Buku

Buku termasuk jenis literatur yang paling umum dan sering digunakan untuk mendukung penulisan. Buku sebagai contoh literatur menjadi sumber teori-teori atau konsep.

Tidak hanya cetak fisik, saat ini buku juga ada dalam bentuk digital alias e-book. Bahkan, sudah banyak situs di internet yang menyediakan e-book untuk diakses secara gratis.

Misalnya, kamu bisa mencari literatur jenis ini di https://books.google.com/ atau https://scholar.google.com/.

2. Jurnal

Jurnal adalah jenis literatur yang memuat hasil-hasil penelitian. Biasanya, jurnal ini isinya lebih up to date jika dibandingkan literatur lainnya.

Dalam hal ini, jurnal yang telah diterbitkan itu sudah melalui proses seleksi. Oleh karena itu, informasi pada jurnal akan lebih valid serta reliabel.

Meski demikian, ada juga jurnal yang telah dipublikasi namun kurang berkualitas. Maka dari itu, perlu diperhatikan pemilihan jurnal yang untuk dijadikan sumber literatur.

3. Laporan Penelitian

Laporan penelitian merupakan bentuk jurnal yang belum dipublikasikan (grey literature). Berbeda dengan jurnal yang sebelum di publikasikan secara luas, serta sudah melewati proses seleksi dan penilaian ketat.

Umumnya, contoh laporan penelitian hanya bisa diakses melalui website universitas ataupun suatu lembaga.

4. Skripsi/Tesis/Disertasi

Skripsi, tesis, dan disertasi sama-sama laporan penelitian, tetapi informasi yang dimuat biasanya akan lebih spesifik dan komprehensif terkait topik tertentu.

- Skripsi: Karya tulis ilmiah tulis akhir untuk seorang mahasiswa dalam penyelesaian program sarjana (S1).
- Tesis: Karya ilmiah tertulis untuk jenjang magister atau pascasarjana (S2).
- Disertasi: Karya tulis ilmiah penyelesaian doktor (S3).

5. Internet

Internet juga bisa dijadikan sumber literasi saat ini. Pasalnya, sumber informasinya mudah diakses.

Dengan begitu kita bisa mencari dan mendapatkan berita daring, memperoleh fakta atau data-data pendukung lainnya. Jadi, artikel yang di internet juga termasuk literatur.

Meski begitu, tidak semua yang di internet itu benar ya. Jadi, perlu berhati-hati memilih sumber informasinya, pilihlah informasi dari validitas, reliabel, serta logis.

6. Basis Data (Database)

Database adalah kumpulan data-data yang bersumber dari lembaga tertentu. Disajikan bisa dalam bentuk beragam, seperti data sensus kependudukan ataupun hasil survei.

7. Ensiklopedi

Ensiklopedi adalah contoh jenis literasi yang menjadikan keterangan dari suatu hal dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, bisa berbentuk buku atau daring. Biasanya tersusun menurut tema maupun abjad.

8. Prosiding Seminar

Prosiding seminar merupakan materi yang disampaikan dalam suatu seminar ilmiah maupun seminar pertemuan. Bentuknya lebih sederhana dari jurnal, karena berisi inti dari hasil penelitian.

9. Daftar Rujukan

Daftar rujukan disebut juga daftar pustaka, yang biasanya sering ditemukan di bagian akhir sebuah jurnal, buku, hingga artikel.

Daftar rujukan ini biasanya disajikan penulis akan sangat relevan dengan masalah atau isu terkait yang sedang dibahas.

10. Peta

Peta juga termasuk yang bisa digunakan untuk literatur. Kamu bisa memperoleh informasi geografis, sebaran daerah, kependudukan, dan lain-lain.

11. Buku Pedoman

Sumber literasi berikutnya yaitu buku pedoman. Buku ini berbeda dengan buku umum, karena buku pedoman menyajikan informasi yang lebih spesifik.

Sesuai dengan namanya, buku pedoman berisi tata cara dalam melakukan sesuatu maupun menciptakan sesuatu. Contohnya, buku pedoman memasak, buku menanam hidroponik, dan lain-lain.

12. Dokumen Pemerintah

Dokumen pemerintah yang dimaksud ini bisa berupa laporan dari pemerintah, press release, kumpulan peraturan atau perundang-undangan. Dokumen pemerintah sebagai sumber literatur akan sangat mendukung suatu argumen yang disajikan.

13. Koran/Majalah

Walaupun memang keberadaannya sudah tak eksis seperti dulu, surat kabar atau koran dan majalah termasuk sumber yang bisa dipakai untuk suatu tulisan.

14. Video/Film Dokumenter

Video dan film dokumenter termasuk yang bisa dijadikan referensi untuk mendukung esai ataupun laporan kamu.

Misalnya melalui cuplikan siaran berita, video atau film yang dikeluarkan oleh lembaga resmi pemerintah.

15. Foto/Gambar

Gambar atau foto termasuk contoh literatur yang digunakan untuk fakta pendukung suatu ide atau gagasan. Foto juga bisa kamu dapatkan melalui dokumen hasil observasi secara langsung maupun dari sumber lain.

16. Musik/Rekaman Suara

Musik atau rekaman hasil wawancara masuk contoh sumber literatur yang bisa digunakan. Namun, biasanya kamu perlu membuat transkrip atau isi lirik musik yang ada.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai literasi sebagai sumber untuk berbagai aktivitas pendidikan untuk memperoleh informasi tertentu.

Semoga dengan membaca artikel ini, detikers bisa lebih paham kajian literatur seperti apa ya!