WN Inggris Menangis-Lapor Polisi Anaknya Dikira Diculik Sopir Ojol

Denpasar

WN Inggris Menangis-Lapor Polisi Anaknya Dikira Diculik Sopir Ojol

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Senin, 26 Des 2022 19:20 WIB
Momen WN Inggris Shannahan Dervla Sarah bertemu dengan sopir ojek mobil Rizki Hartono di Polda Bali. (Dok. Polda Bali)
Foto: Momen WN Inggris Shannahan Dervla Sarah bertemu dengan sopir ojek mobil Rizki Hartono di Polda Bali. (Dok. Polda Bali)
Denpasar -

Seorang wanita warga negara (WN) Inggris bernama Shannahan Dervla Sarah mendatangi pihak Kepolisian Daerah (Polda) Bali. Ia menangis lantaran anaknya bernama Khan Shannahan Shams Joseph Raheel sempat dikira diculik dan dibawa kabur oleh sopir ojek online mobil.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, WN Inggris itu awalnya sempat melapor ke Polsek Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan. Ia kemudian diantar ke Polda Bali.

"Jadi informasi awal adanya seorang warga negara asing yang melapor ke Polsek (Selemadeg Barat) tentang dibawa lari kendaraan yang dia pesan melalui aplikasi. Tapi setelah didapat pelakunya atau pengemudi kendaraan tersebut ternyata terjadi miskomunikasi," kata Satake Bayu kepada wartawan, Senin (26/12/2022).

Satake Bayu mengungkapkan, Shannahan Dervla Sarah bersama anaknya awalnya melakukan perjalanan dari tempatnya menginap di AIR Temple di Desa Kenderan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar menuju Labuan Sait, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung untuk menghadiri acara Natal. Ia ke sana pada Minggu (25/12/2022).

Setelah acara Natal pukul 21.00 Wita, Shannahan Dervla Sarah bersama anaknya berencana menuju Pulau Menjangan lewat Kabupaten Jembrana dan menginap di sekitar wilayah tersebut. Ia berangkat ke sana menggunakan jasa aplikasi transportasi online InDrive.

Di tengah perjalanan, sopir berhenti untuk mengelap embun di kaca mobil di wilayah Jalan Tukad Belayu, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan. Shannahan Dervla Sarah ikut turun untuk meregangkan tubuh di belakang mobil.

Beberapa saat kemudian, mobil meninggalkan Shannahan Dervla Sarah dengan kecepatan normal dan anaknya masih berada di mobil dalam keadaan tidur. Shannahan Dervla Sarah kemudian panik karena anaknya dibawa kabur oleh sopir.

Shannahan Dervla Sarah akhirnya dibantu warga sekitar diantar ke Polsek Selemadeg Barat karena tidak mengerti bahasa. Ia lalu meminta diantar ke Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar untuk bertemu temannya warga negara Indonesia (WNI) bernama Gusti Ayu Dewi alias Debora yang bisa berbahasa Inggris.

Setelah itu, WN Inggris itu akhirnya diantar ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Bali untuk melaporkan kejadian yang dialaminya. Shannahan Dervla Sarah lalu diarahkan ke Ruang Pelayanan Khusus (RKT) Polda Bali.

Tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali kemudian melakukan pengecekan terkait posisi sopir. Karena sopir tidak merasa berniat melakukan tindak pidana, ia kooperatif dengan Kepolisian.

"Sehingga hari Senin tanggal 26 Desember 2022 pukul 12.35 Wita, anak korban dipertemukan dengan ibu korban dalam keadaan selamat di RKT Polda Bali dengan pengawalan Tim Reskrim Polda Bali," jelas Satake Bayu.

Adapun sopir yang mengalami salah paham dengan WN Inggris tersebut bernama Rizki Hartono. Menurut Satake Bayu, sopir itu awalnya menerima orderan dari konsumen melalui aplikasi InDriver pada Minggu, 25 Desember 2022 sekitar pukul 21.00 Wita dengan tujuan Menjangan Gilimanuk, Jembrana.

"Dalam perjalanan karena kondisi hujan sehingga kaca mobil berkabut sehingga sopir berinisiatif turun untuk membersihkan kaca di daerah Tukad Belayu, Selbar, Tabanan dan Shannahan Dervla Sarah sempat izin mau merokok," jelasnya.

"Akan tetapi setelah satu jam perjalanan sampai di (Kota) Negara, korban sudah tidak ada, hanya ada anaknya (di dalam mobil). Tindakan yang dilakukan kembali ke tempat berhenti pertama dan sudah tidak ada," tambah Satake Bayu.

Karena tak bertemu dengan WN Inggris itu di lokasi pemberhentian, sopir lalu melanjutkan perjalanan ke Menjangan. Sebab, ia mengira WN Inggris itu sudah menggunakan kendaraan lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Kabid Humas Polda Sumatera Barat (Sumbar) itu menegaskan, bahwa sopir tidak berniat untuk melakukan tindak pidana penculikan. Karena itu ia kooperatif dengan pihak kepolisian.

Kini Shannahan Dervla Sarah sudah bertemu lagi dengan anaknya di Polda Bali. Sebagai WN Inggris, Shannahan Dervla Sarah sering ke Bali untuk melakukan liburan.

"Shannahan Dervla Sarah sering keluar masuk Bali untuk liburan dan berpindah-pindah tempat menginap. Awal tinggal di Bali menginap di Villa Kalisat Ubud, dan di Air Temple Tegalalang," terang Satake Bayu.




(nor/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads