Tyler DeLorean (41) warga negara Inggris yang viral jualan burger di Kuta ternyata pernah bikin 'rusuh' acara peringatan bom Bali Oktober lalu. Kini bule tersebut sudah diamankan petugas Imigrasi berdasar laporan warga.
Sosok bule tersebut diungkapkan Bendesa Adat Kuta Wayan Wasista.
'"Menunggu pihak kepolisian karena dia juga buat ulah saat peringatan Bom Bali," tegas Wasista yang dihubungi detikBali Kamis (8/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan, pihaknya pascamenerima laporan dari warga soal adanya warga asing yang berjualan burger di Kuta langsung menindaklanjuti.
"Sudah saya sampaikan ke pihak Imigrasi, sudah ditangani pihak Imigrasi karena kewenangannya," kata dia dikonfirmasi Kamis (8/12/2022).
Wasista menjelaskan bahwa saat ini masih dalam proses deportasi.
Diberitakan detikBali pada Rabu 12 Oktober lalu, seorang WN Inggris berinisial TD (41) diamankan aparat kepolisian. Ini karena dia membawa poster provokatif saat peringatan tragedi 20 tahun bom Bali I di Monumen Ground Zero, Jalan Legian, Kuta, Badung.
![]() |
TD diamankan karena diduga melakukan perbuatan tidak menyenangkan dengan menyudutkan warga Australia, CIA, dan para korban tragedi bom Bali 1.
"Poster itu sama sekali tidak menghargai warga Australia itu sendiri dan orang-orang yang telah meninggal dalam tragedi Bom Bali I," ujar Steven Vella (48) wisatawan asing asal Australia ditemui di Monumen Bom Bali, Rabu (12/10/2022).
TD atau Tyler DeLorean kala itu sempat ditahan di Polresta Denpasar dan dicecar 29 pertanyaan. Namun dia akhirnya dilepas.
Sebelumnya, viral di Kuta seorang bule jualan burger halal. Burgernya ditawarkan menggunakan gerobak motor yang keliling setiap malam.
Seorang pengguna TikTok @kkulkeyla menceritakan pengalamannya saat membeli burger di Bali. Ternyata penjual burger tersebut merupakan seorang pria berkebangsaan asing.
Dalam videonya terlihat, pria bule itu sedang menunggu pelanggan untuk membeli. Ia berjualan burger menggunakan gerobak berwarna silver yang disambungkan ke motor.
Dilansir dari detikfood, Tyler mengatakan bahwa ia baru berjualan burger sejak 3 minggu yang lalu.
Usaha burgernya tersebut dinamakan DMC yang menawarkan burger halal. Ada dua varian yang ditawarkan oleh Tyler, yakni Cheese Burger dan Beer Burger. Harganya dibanderol Rp 25.000.
Tak hanya burger saja, Tyler juga menawarkan menu lain seperti bakso bakar dan pancake. Lebih lanjut, Tyler menyebut bahwa untuk menu pancake tersedia di pagi hari, sementara burger malam hari.
"Saya berjualan keliling di kawasan Kuta, jadi gak menetap. Kalau pagi ada pancake dan malam ada burger. Semuanya halal," ujar Tyler.
(hsa/dpra)