.webp)
Puluhan rumah dan palinggih yang ada di beberapa wilayah di Kabupaten Karangasem rusak setelah tertimpa pohon tumbang akibat diterjang angin kencang sejak beberapa hari terakhir. Selain itu, beberapa di antaranya juga menimpa akses jalan, kabel PLN, kandang ternak hingga tempat pemandian umum.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karangasem I Putu Eka Putra Tirtana mengatakan sejak Kamis (22/12/2022) hingga Senin (26/12/2022) tercatat ada sebanyak 74 bencana pohon tumbang yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Karangasem. Dari jumlah tersebut, Kecamatan Bebandem menjadi wilayah yang paling parah.
"Akibat pohon tumbang setidaknya ada 30 rumah warga mengalami kerusakan, 9 palinggih rusak dan sisanya karena menimpa akses jalan, kabel PLN dan yang lainnya," kata Eka Tirtana, Senin (26/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat pohon tumbang tersebut menimbulkan kerugian hingga Rp 600 juta sampai saat ini. Meningkat cuaca masih belum bersahabat kemungkinan besar akan terus bertambah.
"Meskipun cukup banyak rumah yang rusak akibat tertimpa pohon, sampai saat ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, cuma sebagian besar atap rumah warga mengalami kerusakan yang lumayan parah," jelas Eka Tirtana.
Mengingat sampai saat ini cuaca di Kabupaten Karangasem masih belum normal di mana angin kencang dan juga hujan masih terus terjadi. Masyarakat diimbau agar tetap berhati-hati baik saat melakukan aktivitas di luar rumah maupun saat berada di rumah.
"Karena pohon tumbang bisa saja terjadi kapan saja, mengingat angin masih berhembus lumayan kencang terutama rumah warga yang di dekatnya terdapat pohon besar agar selalu waspada," pungkas Eka Tirtana.
(nor/hsa)
