Nuansa budaya Bali sangat kental terasa saat perayaan Natal 2022 di Gereja Katolik Stasi Santo Mikael, Banjar Piling Tengah, Desa Mengesta, Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali, Minggu (25/12/2022). Mulai dari pakaian adat Bali yang dikenakan para jemaat hingga pernak-pernik Natal yang menghiasi gereja tersebut.
Kober atau bendera hingga penjor yang biasanya menjadi properti dalam ritus-ritus Hindu di Bali tampak berjejer bersama pohon Natal. Bangunan Gereja yang telah berdiri puluhan tahun itu juga sarat ornamen atau ukir-ukiran Bali di bagian depannya.
Pantauan detikBali, jemaat gereja di kaki Gunung Batukaru ini sudah mulai menjalani peribadatan atau Misa Natal sejak pukul 09.00 Wita. Prosesi berlangsung hingga tengah hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perayaan Natal di tahun ini memang agak ramai dibandingkan dua tahun sebelumnya. Dulu karena harus ada pembatasan karena dalam situasi pandemi COVID-19. Sehingga jemaat saat itu dibatasi," kata Ketua Dewan Gereja Stasi Santo Mikael Piling, Andreas I Made Agus Wirawan (43).
Ia menjelaskan, rangkaian peribadatan Natal 2022 di Gereja Katolik Stasi Santo Mikael diawali dengan perenungan dan ibadat tobat.
"Merenungkan apakah perjalanan hidup sudah sesuai dengan ajaran agama di bawah bimbingan pastur kemudian melakukan pertobatan sebagai kesiapan diri menyambut kelahiran Yesus," jelasnya.
Sebelumnya atau pada Sabtu malam (24/12/2022), jemaat Gereja Katolik Stasi Santo Mikael Piling melakukan Misa Malam Natal sejak pukul 19.00 Wita. "Dan hari ini Misa Natalnya," imbuh Andreas.
Ibadah Misa Natal 2022 di gereja ini dipimpin Romo Aloysius Nyoman Purnawan. Dalam khotbahnya, Romo Aloysius Nyoman Purnawan mengajak umat Kristen Katolik untuk membebaskan diri dari belenggu dosa melalui jalan baru.
"Untuk menemukan jalan baru dan kreatif dalam mewartakan kasih-Nya kepada semua umat meski hidup dalam kebhinekaan. Sehingga mampu menghadapi tantangan hidup bersama-sama. Karena kebhinekaan itu adalah sebuah anugerah," imbuhnya.
Usai peribadatan Misa Natal, jemaat Gereja Katolik Stasi Santo Mikael Piling terlihat bersuka cita dan saling memberikan ucapan selamat. Pihak gereja juga menyelenggarakan acara tambahan bagi anak-anak dengan memberikan piala dan kado.
"Kebetulan sebelumnya kami juga melaksanakan lomba kreasi celengan dari barang bekas. Nama programnya Aksi Advent Pembangunan 2022. Yang juara dapat piala dan kado. Yang tidak juara hanya dapat kado," pungkas Andreas.
(iws/hsa)