Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), beberapa harga kebutuhan pokok di Karangasem, Bali, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, telur, daging, dan yang lainnya mengalami kenaikan. Untuk mencegah lonjakan harga secara signifikan, Bupati Karangasem akan menggelar pasar murah.
Bupati Karangasem I Gede Dana saat melakukan operasi di Pasar Amlapura Timur mengatakan, berdasarkan pemantauan yang dilakukan, beberapa harga kebutuhan pokok memang mengalami kenaikan. Tapi kenaikannya tidak terlalu signifikan dan masih cenderung stabil.
"Dari hasil pantauan, rata-rata kenaikannya hanya Rp 2 ribu, jadi masih stabil, semoga sampai akhir tahun nanti harganya tidak sampai mengalami kenaikan signifikan," kata Gede Dana, Kamis (22/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Gede Dana akan menginstruksikan Dinas Perdagangan untuk terus memantau pasar-pasar di Karangasem. Sehingga jika terjadi kenaikan harga bisa segera menyediakan pasokan dan tidak terjadi kekurangan.
"Tapi seandainya tetap terjadi lonjakan harga yang signifikan ke depan, kami akan menggelar pasar murah melalui Dinas Perdagangan," kata Gede Dana.
Gede Dana menjelaskan, sebenarnya kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Nataru memang selalu terjadi. Hal ini disebabkan karena daya beli masyarakat meningkat.
"Tapi bagaimana kami menyediakan pasokan agar tetap ada, karena jika terjadi kenaikan harga, pasokan juga terbatas dan akan membuat harga semakin melambung. Jadi pasokan bahan kebutuhan pokok harus selalu tersedia," kata Gede Dana.
Sementara itu, salah seorang pedagang di Pasar Amlapura Timur Ida Ayu Arini mengatakan, kenaikan harga kebutuhan pokok sudah terjadi sejak kemarin. Tapi kenaikannya masih stabil hanya Rp 2 ribu-Rp 5 ribu.
"Cabai rawit dari Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram, bawang merah dari Rp 28 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram, bawang putih dari Rp 20 ribu menjadi Rp 22 ribu per kilogram. Begitu juga dengan yang lainnya rata-rata kenaikannya hanya Rp 2 ribu saja," kata Arini.
(irb/hsa)