169 Bangunan Rusak-Kerugian Rp 1 M Lebih Akibat Gempa Karangasem

169 Bangunan Rusak-Kerugian Rp 1 M Lebih Akibat Gempa Karangasem

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Jumat, 16 Des 2022 11:24 WIB
Masyarakat saat membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan yang ambruk setelah diguncang gempa M 5.2 di Kabupaten Karangasem, Bali.
Masyarakat saat membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan yang ambruk setelah diguncang gempa M 5.2 di Kabupaten Karangasem, Bali. Foto: I Wayan Selamat Juniasa
Karangasem -

Akibat diguncang gempa berkekuatan M 5.2 pada Selasa (13/12/2022), 165 bangunan di beberapa wilayah Kabupaten Karangasem, Bali, mengalami kerusakan. Sementara kerugian diperkirakan mencapai Rp 1 miliar lebih.

Kalaksa BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, berdasarkan hasil pendataan sementara, 169 bangunan, terdiri dari rumah, palinggih, fasilitas umum, dan lainnya mengalami rusak ringan hingga sedang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecamatan Kubu menjadi yang terparah dengan jumlah 79 kerusakan. Data kemungkinan akan bertambah mengingat hari ini BPBD Karangasem kembali melakukan assessment ke wilayah terdampak gempa.

"Dari hasil assessment sementara kerugiannya mencapai Rp 1 miliar lebih, kemungkinan akan terus bertambah mengingat saat ini tim masih terus melakukan pendataan ke lapangan. Hanya Kecamatan Sidemen yang tidak mengalami kerusakan akibat gempa, sedangkan yang lainnya ikut terdampak meskipun tidak separah Kecamatan Kubu," kata Arimbawa, Jumat (16/12/2022).

ADVERTISEMENT

Arimbawa juga mengakui ada sedikit keterlambatan dalam melakukan assessment mengingat tujuh kecamatan terdampak, sedangkan petugas BPBD Karangasem terbatas. Sehingga assessment dilakukan sesuai jadwal ke masing-masing desa terdampak, karena tidak mungkin dilakukan secara bersamaan.

Selain itu, mengingat gempa susulan masih terus terjadi meski dengan intensitas kecil, Arimbawa tetap mengimbau masyarakat selalu waspada tapi tidak perlu panik berlebihan. Jika terjadi gempa cepat mencari tempat yang dirasa aman.

Diberikan sebelumnya, gempa M 5.2 Karangasem membuat masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Bahkan, para pasien RSUD Karangasem terpaksa harus dirawat di luar untuk sementara. Masyarakat di Kecamatan Kubu memilih tidur di luar rumah karena takut terjadi gempa susulan yang lebih besar.




(irb/dpra)

Hide Ads