Detikers kita pasti sering mendengar kata individu. Biasanya kata individu menjurus pada urusan perorangan. Individu diartikan sebagai seorang yang hidup berdiri sendiri. Namun individu juga bisa saling berhubungan dan mengatasi masalah yang dialaminya. Untuk lebih jelasnya, simak berikut penjelasan mengenai individu.
Individu Adalah
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, individu diartikan sebagai seorang, pribadi orang (terpisah dari yang lain), organisme yang hidupnya berdiri sendiri, atau secara fisiologis bersifat bebas.
Pada buku Perilaku Konsumen oleh Ni Desak Made Santi Diwyarthi, dkk, disebutkan individu berasal dari bahasa latin individiu, yang berarti tidak terbagi. Dalam sosiologi, individu adalah unit terkecil pembentuk suatu masyarakat yang tidak bisa dibagi-bagi menjadi lebih kecil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sederhananya, individu adalah satu organisme tunggal yang hidupnya berdiri sendiri dan bersifat bebas, sehingga sering digunakan sebagai sebutan "orang-seorang" atau "perorangan".
Individu bisa saling berhubungan dan mengatasi masalah yang dialaminya.
Ciri Individu
Adapun ciri-ciri individu secara umum adalah sebagai berikut:
- Individu memiliki naluri untuk bertahan hidup
- Individu memiliki keinginan untuk mempertahankan keturunan
- Individu memiliki naluri untuk mencapai kepuasan
- Individu memiliki raga atau jasmani yang bisa membedakan satu dengan lainnya
- Individu memiliki tingkah laku yang khas dan berbeda satu dengan yang lainnya
- Individu dapat menciptakan hubungan yang lebih baik
- Individu memiliki kemampuan untuk bangkit dari keterpurukan
- Individu mampu mengatasi stres
- Individu mampu berpikir optimis dalam menghadapi masalah
- Individu mampu mengeluarkan isi pemikiran dan perasaan dengan nyaman.
Aspek Individu
1. Intelegensi
Intelegensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa intelegensi adalah suatu kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir secara rasional.
Inilah sebabnya intelegensi tidak dapat diamati secara langsung, melainkan harus disimpulkan dari berbagai tindakan atau cara berpikirnya. Intelegensi merupakan konsep mengenai kemampuan umum individu dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
2. Bakat
Bakat dalam KBBI adalah dasar berupa kepandaian, sifat, dan pembawaan, yang dibawa sejak lahir. Bakat menjurus pada kelebihan alamiah yang melekat pada diri kita dan menjadi pembeda antara individu satu dengan lainnya. Bakat (aptitude) adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih.
Misalnya kemampuan berbahasa, bermain musik, melukis, dan lain-lain.Seseorang yang berbakat musik misalnya, dengan latihan yang sama dengan orang lain yang tidak berbakat musik, akan lebih cepat menguasai keterampilan tersebut.
3. Minat
Minat dalam KBBI adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, atau keinginan yang dapat menjadi indikator dari kekuatan seseorang sehingga termotivasi untuk mempelajari dan menunjukkan kinerja yang tinggi. Minat bersifat egosentris karena perbedaan minat pada setiap individu tergantung pada kebutuhan dan apa yang dirasa menguntungkan bagi masing-masing individu.
Minat bisa merupakan dorongan dari naluri namun bisa pula dorongan dari pemikiran yang disertai perasaan. Minat yang hanya muncul dari dorongan perasaan tanpa pemikiran mudah berubah sesuai dengan perubahan perasaannya.
3. Kepribadian
Kepribadian merupakan pola khas seseorang dalam berpikir, merasakan dan berperilaku. Kepribadian terbentuk dari kecenderungan dengan berbagai pengaruh dari lingkungan serta pendidikan, yang membentuk kondisi kejiwaan seseorang dan mempengaruhi sikapnya terhadap kehidupan.
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kepribadian meliputi segala corak perilaku yang khas pada diri seseorang, dalam bereaksi terhadap sesuatu. Sehingga corak tingkah lakunya itu merupakan kepribadian yang khas bagi individu itu.
4. Motivasi
Motivasi berasal dari bahasa latin movere yang artinya menimbulkan pergerakan. Motivasi didefinisikan sebagai dorongan dari dalam diri individu berdasarkan perilaku dengan cara tertentu untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Motivasi dapat diartikan sebagai pemberian motif-motif sebagai pendorong agar orang bertindak, berusaha untuk mencapai suatu tujuan.
5. Edukasi
Edukasi adalah penambahan pengetahuan dan kemampuan seseorang dengan cara mempelajari sesuatu untuk mengingat fakta atau kondisi nyata. Edukasi merupakan serangkaian upaya yang ditujukan untuk mempengaruhi orang lain, mulai dari individu, kelompok, keluarga, dan masyarakat agar terlaksananya perilaku hidup sehat.
Karakter Individu
1. Usia dan Tahap Daur Hidup
Setiap individu akan membeli barang dan jasa yang berbeda sepanjang hidupnya. Selera orang terhadap pakaian, perabot, dan rekreasi juga berhubungan dengan usia. Konsumsi juga dibentuk oleh siklus hidup keluarga, menjajaki tahap usia baru maka akan ada perubahan makanan dari bayi menuju balita, remaja, hingga lansia.
2. Kondisi Ekonomi
Kondisi ekonomi seseorang meliputi pendapatan yang dapat dibelanjakan, tabungan dan milik kekayaan, kemampuan menjamin dan kerelaan untuk membelanjakan uangnya daripada untuk ditabung. Jika terjadi resesi, konsumen akan cenderung menabung daripada membelanjakan uangnya.
3. Gaya Hidup
Pola hidup seseorang akan berubah tergantung aktivitas, minat, dan opininya. Gaya hidup juga bergantung dengan seseorang yang berinteraksi dengan lingkungannya.
Nah detikers, itulah tadi penjelasan mengenai individu. Sekarang kamu sudah paham, kan? Semoga bermanfaat, ya!
(aau/fds)