Gempa M 4,5 Kembali Guncang Karangasem, Getaran Terasa hingga Denpasar

Karangasem

Gempa M 4,5 Kembali Guncang Karangasem, Getaran Terasa hingga Denpasar

tim detikBali - detikBali
Rabu, 14 Des 2022 15:33 WIB
Seismograph with paper in action and earthquake - 3D Rendering
Ilustrasi gempa. Foto: Getty Images/iStockphoto/Petrovich9
Karangasem -

Gempa kembali mengguncang Kabupaten Karangasem, Bali, Rabu (14/12/2022) sore. Dua kali gempa mengguncang dengan magnitudo 4,4 dan 4,5. Gempa sore ini terasa hingga Kota Denpasar. Total 64 kali gempa mengguncang Gumi Lahar sejak Selasa (13/12/2022) sore.

Gempa magnitudo 4,4 sekitar pukul 15.39 Wita, berada di koordinat 8.19 LS dan 115.62 BT. Pusat gempa di 15 km arah Timur Laut Karangasem, dan titik gempa berada di Laut pada kedalaman 10 km.

Sementara gempa kedua dengan magnitudo 4,5 sekitar pukul 15.40 Wita, berada di koordinat 8.24 LS dan 115.58 BT. Pusat gempa di 13 km arah Timur Laut Karangasem, dan titik gempa berada di Laut pada kedalaman 10 km.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan informasi BMKG, gempa bumi tidak berpotensi tsunami. Di Karangasem getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seakan-akan ada truk berlalu. Getaran gempa juga terasa di Gianyar, Klungkung, Kuta, hingga Denpasar.

"Dua kali gempa susulan kembali mengguncang Karangasem. Di Denpasar getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," jelas BMKG, dalam siaran tertulis yang diterima detikBali, Rabu (14/12/2022).

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, berdasarkan informasi yang disampaikan BPBD Bali, 62 gempa susulan terjadi hingga pukul 12.00 Wita. "Terjadi 62 gempa susulan, magnitudo terbesar 4,6, magnitudo terkecil 1,9," terang Kalaksa BPBD Bali Made Rentin dalam rilis.

Hasil pendataan sementara, 28 rumah dan pelinggih rusak akibat gempa bumi magnitudo 4,8 yang mengguncang Karangasem, Selasa (13/12/2022). Kerusakan paling banyak terjadi di Kecamatan Kubu.

Kalaksa BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa menjelaskan, sebanyak 14 bangunan di Kecamatan Kubu rusak. Meski begitu, kerusakan yang terjadi hanya kerusakan ringan dan tidak ada kerusakan parah.

"Ini baru data sementara, akan kami update lagi perkembangannya. Intinya masyarakat tetap tenang dan jangan panik," kata Arimbawa, Selasa malam.

Diketahui, gempa bumi mengguncang Karangasem pertama kali Selasa pukul 17.56 Wita. Gempa bumi berada di koordinat 8.19 LS dan 115.62 BT. Pusat gempa di 20 km arah Timur Laut Karangasem, dan titik gempa berada di Laut pada kedalaman 10 km. Menurut keterangan BMKG Bali, empat kali gempa dirasakan di wilayah Bali, seperti Bangli, Gianyar, Jembrana, hingga Denpasar.




(irb/dpra)

Hide Ads