Gempa susulan masih terus terjadi di Karangasem. Laporan hingga Rabu (14/12/2022) siang, tercatat sudah ada 62 kali gempa susulan usai gempa Magnitudo (M) 4,8 kemarin.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, puluhan gempa susulan tersebut terjadi hingga pukul pukul 12.00 WITA.
"Terjadi 62 gempa susulan, magnitudo terbesar M4.6, magnitudo terkecil M1.9," terang Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bali Made Rentin dalam rilis yang disampaikan Rabu (14/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya hasil pendataan sementara 28 rumah dan palinggih rusak akibat gempa bumi magnitudo 4,8 yang mengguncang Kabupaten Karangasem, Bali, Selasa (13/12/2022) malam. Kerusakan paling banyak terjadi di Kecamatan Kubu.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa menjelaskan, sebanyak 14 bangunan di Kabupaten Kubu rusak. Meski begitu, kerusakan yang terjadi hanya kerusakan ringan dan tidak ada kerusakan parah.
"Ini baru data sementara, akan kami update lagi perkembangannya besok. Intinya masyarakat tetap tenang dan jangan panik," kata Arimbawa kepada detikBali, Selasa malam.
Diketahui, gempa bumi mengguncang Karangasem pertama kali pukul 17.56 Wita. Gempa bumi berada di koordinat 8.19 LS dan 115.62 BT. Pusat gempa di 20 km arah Timur Laut Karangasem, dan titik gempa berada di Laut pada kedalaman 10 km.
Kemudian terjadi 42 gempa susulan hingga Selama malam sekitar pukul 22.53 Wita. Menurut keterangan BMKG Bali, dari 43 gempa itu, empat kali gempa dirasakan di wilayah Bali. Sejumlah daerah yang merasakan getaran gempa Karangasem, antara lain Bangli, Gianyar, Jembrana, hingga Denpasar.
(dpra/hsa)