PHRI Karangasem Dapat Keluhan Turis Banyak Sampah Plastik di Pantai

Karangasem

PHRI Karangasem Dapat Keluhan Turis Banyak Sampah Plastik di Pantai

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Sabtu, 10 Des 2022 13:20 WIB
Beberapa sampah plastik yang ditemui di pesisir pantai Wates Yeh Malet yang membuat pengunjung tidak nyaman (foto : I Wayan Selamat Juniasa)
Beberapa sampah plastik yang ditemui di pesisir pantai Wates Yeh Malet yang membuat pengunjung tidak nyaman (foto : I Wayan Selamat Juniasa)
Karangasem -

Banyaknya sampah plastik di pesisir pantai Kabupaten Karangasem membuat cukup banyak wisatawan yang sedang berlibur ke Bumi Lahar mengeluh karena merasa tidak nyaman. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Karangasem I Wayan Kariasa mengungkap pihaknya menerima keluhan dari wisatawan terkait kondisi tersebut.

"Ada beberapa wisatawan yang mengeluh terkait dengan banyaknya sampah plastik yang mereka temukan di pesisir pantai maupun di pantai. Terutama wisatawan yang ingin melakukan snorkeling karena merasa tidak nyaman," kata Kariasa, Sabtu (10/12/2022).

Kariasa memperkirakan banyaknya sampah plastik yang terdapat di pesisir pantai maupun di pantai saat ini kemungkinan karena adanya dampak hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Karangasem sejak sebulan terakhir. Sehingga sampah plastik menjadi menumpuk hanyut ke pantai yang sampai saat ini belum ada penanganan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kariasa berharap kepada pemerintah melalui dinas terkait agar segera melakukan penanganan agar sampah plastik tidak semakin banyak. Apalagi sebentar lagi akan ada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) yang diprediksi jumlah wisatawan yang datang ke Karangasem akan mengalami peningkatkan.

Selain itu, Kariasa juga meminta agar pemerintah semakin intens untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar mengelola sampah dari sumbernya. Serta mengimbau agar lebih meminimalisir pemakaian plastik sekali pakai di masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Karena sampah plastik ini dapat merusak lingkungan, apalagi jika bertebaran di pesisir pantai yang selama ini banyak dikunjungi oleh wisatawan seperti Candidasa, Amed, Wates dan yang lainnya," jelas Kariasa.

Sementara itu, salah seorang pengunjung pantai Wates Yeh Malet I Putu Mei Anggarsipta (23) mengaku cukup terganggu dengan banyaknya sampah plastik yang ada di pantai tersebut. Padahal itu merupakan wilayah pintu masuk utama menuju Kabupaten Karangasem.

"Saya cukup sering datang ke sini, saat sore hari. Tapi sekarang banyak sampah plastik, saya berharap supaya cepat ditangani oleh pihak terkait agar kembali bersih sehingga pengunjung menjadi nyaman," ungkap Anggarsipta.




(nor/dpra)

Hide Ads