Peringatan Tsunami Jepang Usai Semeru Erupsi yang Akhirnya Diklarifikasi

Round Up

Peringatan Tsunami Jepang Usai Semeru Erupsi yang Akhirnya Diklarifikasi

Tim detikJatim, Tim detikNews - detikBali
Senin, 05 Des 2022 09:23 WIB
gunung semeru erupsi lagi pukul 02.46 WIB, Minggu (4/12/2022) dini hari
Gunung Semeru erupsi Minggu (4/12/2022). (Foto: Tangkapan Layar (Video amatir warga)
Bali -

Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, sempat membuat Jepang waspada akan potensi timbulnya tsunami. Badan Meteorologi Jepang (JMA) bahkan mengeluarkan peringatan ancaman tsunami akibat erupsi Gunung Semeru, Minggu (4/12/2022). Namun, peringatan tsunami tersebut akhirnya diklarifikasi.

Dilansir dari detikNews, JMA menginvestigasi kemungkinan tsunami yang ditimbulkan di wilayahnya akibat erupsi Gunung Semeru. Berdasarkan keterangan dari laman resmi JMA, disebutkan bahwa andai tsunami terjadi akibat letusan Semeru dan mencapai Jepang, maka diperkirakan dapat tiba di Miyakojima dan Yaema di prefektur selatan Okinawa sekitar pukul 14.30 waktu setempat.

Namun begitu, Badan Meteorologi Jepang menyatakan bahwa bahwa citra satelit cuaca Himawari tidak menunjukkan perubahan yang jelas yang mungkin sesuai dengan gelombang tekanan yang terkait dengan letusan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini, tidak ada perubahan signifikan pada tingkat pasang surut yang diamati di stasiun pengukur pasang surut di luar negeri. Kami akan terus mengabari Anda tentang pengamatan tsunami di masa mendatang," demikian keterangan Badan Meteorologi Jepang, dikutip dari detikNews pada Senin (5/12/2022).

Sebelumnya, erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur terjadi pada Minggu (4/12/2022) sekitar pukul 02.46 WIB dini hari. Tinggi kolom abu 1.500 meter di atas puncak gunung sekitar 5.176 meter di atas permukaan laut.

ADVERTISEMENT

Status Gunung Semeru pun telah dinaikkan dari Siaga menjadi Awas. Kenaikan dari level 3 siaga ke level 4 itu terhitung mulai Minggu siang.

Kondisi Semeru Terkini

Kondisi Semeru usai erupsi masih meluncurkan guguran awan panas sejauh 1.000 meter dari puncak pagi ini. Aktivitas gunung Semeru terpantau sejak pukul 00.00-06:00 WIB, Senin pagi ini.

"Teramati 4 kali letusan dengan tinggi asap 500 - 700 meter. Warna asap putih kelabu condong ke arah barat daya," kata Mukdas Sofian, Anggota Pos Pengamatan Gunung api Semeru dalam keterangannya, dilansir detikJatim, Senin (5/12/20220).

Adapun dalam kurun waktu 6 jam, teramati 1 kali guguran lava dengan jarak luncur 300 meter ke arah Besuk Kobokan. Sementara tampak api teramati diam.

"Secara visual Gunung Semeru tampak jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 500 m di atas puncak kawah," tambahnya.

Sementara itu, jumlah letusan kegempaan sebanyak 29 dengan durasi 65-120 detik. Sedangkan guguran awan panas sebanyak 6 kali dengan durasi 50-140 detik amplitudo 1-8 mm.




(iws/hsa)

Hide Ads