.webp)
Sejumlah palinggih atau bangunan suci di Pura Babakan pada objek wisata Kayu Putih, Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali, hancur pada Kamis (24/11/2022) petang. Kerusakan yang terjadi sekitar pukul 18.30 Wita itu, disebabkan batang pohon Kayu Putih yang patah.
"Peristiwa ini diketahui prajuru (pengurus) pura yang kebetulan akan menyalakan lampu," jelas Perbekel Desa Tua, I Wayan Budi Arta Putra.
Ia menjelaskan, menjelang kejadian, prajuru pura atas nama I Made Kurna Wijaya, sudah berada di jaba atau bagian luar pura. Tiba-tiba, saksi Kurna Wijaya mendengar bunyi batang pohon yang patah dan secara spontan berusaha menyelamatkan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak berselang lama, batang pohon yang diameternya diperkirakan satu meter telah menimpa beberapa bangunan pura. Beberapa bangunan pura yang rusak antara lain balai paruman, palinggih taksu, Padmasana, dan tembok panyengker atau pagar.
"Kerugian akibat kerusakan ini diperkirakan mencapai Rp 300 jutaan," imbuhnya.
Ia menyebutkan, kejadian ini sudah dilaporkan ke Pemkab Tabanan. Rencananya, besok BPBD dan Dinas PUPRPKP Tabanan akan meninjau kerusakan di pura tersebut.
Selain itu, pihak pangempon juga akan melaksanakan upacara untuk menyikapi kerusakan itu. Untuk kepastian waktu dan upacara apa yang akan dilaksanakan baru akan ditentukan setelah pangempon melakukan paruman atau rapat.
"Rencananya paruman baru akan dilaksanakan setelah dilakukan pembersihan di areal pura yang rusak itu," pungkasnya.
(irb/dpra)
